Florist Jogja 24 Jam - 0812.7868.5229
Florist Jogja Murah Buka 24 Jam
Florist jogja buka 24 jam menyediakan karangan bunga papan duka cita, pernikahan dan wisuda.
Bunga yang kami sediakan segar dan fresh. pembuatan karangan bunga cepat dan rapi cuma 3 jam dari waktu pemesanan. lokasi kami ada di beberapa daerah di yogyakarta sepeti di daerah sleman, bantul, kulon progo, gunug kidul, magelang, klaten, muntilan.
_________________________________________________________________________________
Siapa sich yang tidak kenal dengan bunga yang satu ini? Yup, Bunga Matahari namanya. Bunga Matahari sudah jadi satu diantara type bunga sangat populer. Sejumlah besar type bunga matahari memang diketahui menjadi tanaman hias, tetapi bunga ini dikenal juga menjadi tanaman yang kaya faedahnya.
Bunga Matahari termasuk juga satu diantara type bunga yang datang dari famili Astereceae serta genus Helianthus. Bentuk kelopaknya termasuk besar untuk ukuran bunga sebab bisa sampai diameter sampai sebesar 30 cm. Kelopaknya yang besar itu berwarna kuning cerah, polos, tetapi cantik.
Kelopaknya tidak cuma besar, tetapi pun terbagi dalam banyak bunga tabung. Jumlahnya bunga tabung pada sebuah tangkai bunga matahari bisa sampai sampai 2.000 buah. Sedang bunga yang ada di sisi-sisinya diberi nama bunga lidah.
Tidak cuma ukuran kelopak bunganya saja yang besar sekali, tumbuhan bunga Matahari dapat tumbuh menjulang ke atas sampai sampai ketinggian 3 sampai 5 mtr.. Hal itu pasti bisa disebutkan tinggi sekali mengingat ukuran tumbuhan hias berbunga umumnya yang tidak demikian tinggi.
Bunga Matahari ini pula adalah type tanaman yang unik. Kelopak bunganya selalu menghadap mengarah matahari sambil ikuti pergerakannya. Ini dimaksud dengan Heliotropisme. Hal tersebut juga yang mengakibatkan bunga ini diberi nama menjadi bunga Matahari sekaligus juga pembuktian jika tumbuhan adalah makhluk hidup yang bisa berjalan.
Di bawah ini adalah beberapa macam bunga matahari yang cantik serta mempesona.
Type Bunga Matahari Giant Sun Gold
Tanaman bunga Matahari type Giant Sun Gold termasuk juga satu diantara type bunga matahari yang memiliki ukuran lumayan besar. Ketinggian tanaman ini bisa sampai 1 mtr., sedang diameter bunganya seputar 15 cm serta dapat bertahan saat 2 bulan.
Karakter ciri khas bunga Matahari type Giant Sun Gold ialah bentuk bunganya. Bila dilihat, bentuk bunga matahari type ini seakan-akan terbagi dalam 2 lapis kelopak bunga. Hingga dia akan terlihat mempunyai kelopak bunga di belakang kelopak bunga pertama.
Type Bunga Matahari Teddy Bear.
Satu diantara type bunga matahari yang sangat dicari oleh pencinta tanaman hias, bunga Matahari type Teddy Bear namanya. Entahlah kenapa type bunga matahari yang satu ini dinamakan seperti nama boneka beruang. Tetapi yang tentu, tanaman bunga matahari type Teddy Bear benar-benar sangat mempesona.
Bentuk kelopak bunganya terlihat berlainan dengan bunga matahari type yang lain. Dia terlihat mengembang dengan kelopak-kelopaknya yang cantik. Warna kuning cerah menyelimutinya dianya. Sedang untuk ukuran diameternya, bunga matahari Teddy Bear dapat sampai sampai 17 cm.
Satu perihal yang jadikan bunga matahari type ini sangat menarik adalah ukurannya. Ukurannya begitu cocok untuk menghiasi halaman rumah. Tidak ada kesan-kesan raksasa seperti type bunga matahari yang lain. Ketinggiannya cuma seputar 60 sampai 90 cm saja.
Type Bunga Matahari Big Smile
Big smile bukan bermakna bunga matahari type ini bisa tumbuh menjulang tinggi serta jadi tanaman raksasa. Malah bunga matahari type Big Smile ini termasuk type bunga matahari yang ukurannya cukuplah mungil. Karena itu, bunga matahari type ini pas untuk dijaga di pot.
Satu diantara karakter yang dipunyai oleh bunga matahari type Big Smile ialah ukurannya yang mungil. Ketinggiannya cuma seputar 40 cm saja. Tetapi dia akan tumbuh membuat dahan yang bercabang-cabang.
Seringkali, satu tanaman bunga matahari type Big Smile dapat membuahkan bunga sampai 4 buah. Ukuran bunganya pun tidak begitu besar bila dibanding dengan type bunga matahari yang lain, yaitu cuma mempunyai diameter rata-rata seputar 10 cm saja.
Type Bunga Matahari Earth Walker
Bunga matahari type Earth Walker adalah type bunga matahari yang cukuplah berlainan dari sisi warna. Dia terbagi dalam gabungan tiga warna cantik, yaitu merah, kuning, serta cokelat atau hitam. Lebih dari itu, bunga matahari type ini bisa tumbuh sampai sampai ketinggian 270 cm.
Type Bunga Matahari Fiesta Del Sol
Type Bunga Matahari yang tidak kalah cantik setelah itu type Fiesta Del Sol. Keunikan dari tanaman bunga Matahari type ini ialah warnanya yang terlihat berlainan. Dia diselimuti oleh warna merah yang cerah serta pekat. Tidak seperti type bunga matahari umumnya yang berwarna kuning.
Untuk ukurannya sendiri termasuk lumayan besar. Tanaman bunga Matahari type Fiesta Del Sol ini bisa tumbuh sampai sampai ketinggian seputar 80 cm. Tetapi ukuran bunganya tidak demikian besar, cuma berdiameter seputar 5 sampai 10 cm saja.
Kombinasi ukuran yang cukuplah seimbang menjadi tanaman hias dengan warnanya yang mempesona jadikan bunga matahari type ini begitu pas dipelihara di halaman rumah. Kecantikan ciri khas yang dimilikinya pasti makin menghiasi penampilan rumah Anda.
Type Bunga Matahari Cherry Rose
Bunga Matahari type Cherry Rose adalah type bunga Matahari yang begitu cantik. Warnanya tampak berlainan dari type bunga Matahari umumnya hingga memiliki karakter dan keunikan tertentu.
Bunga Matahari type Cherry Rose mempunyai beberapa kombinasi warna. Sisi bunga-bunga kecilnya terbagi dalam warna cokelat kehitaman. Lalu di bagian kelopaknya, dia terbagi dalam warna ungu atau kemerahan. Lalu sisi ujungnya berwarna putih atau kuning. Kombinasi warna yang mempesona kan?
Type Bunga Matahari Early Russian
Dari sisi warna, bunga Matahari type Early Russian kemungkinan tampak biasa saja. Dia cuma berwarna kuning cerah seperti type bunga Matahari umumnya. Demikian juga dengan bunga-bunga kecil dibagian tengahnya yang berwarna kecokelatan.
Tetapi, keunikan dari bunga Matahari Early Russian terdapat pada ukurannya. Yup, bunga Matahari type ini adalah satu diantara type bunga Matahari raksasa. Rata-rata, ketinggiannya sampai 2 sampai 3 mtr.. Bahkan juga kelopak bunganya mempunyai diameter sebesar 30 cm.
Type Bunga Matahari Music Box
Spesies bunga Matahari yang setelah itu type Music Box. Bunga matahari type ini mempunyai skema warna yang unik nan cantik. Warna yang dia punya bergradasi dari kuning ke merah kecokelatan. Skema warna yang bergradasi itu jadi keunikan dari type bunga matahari yang satu ini.
Kelopak bunganya yang cantik itu umumnya mempunyai diameter seputar 10 cm. Dia akan mekar serta bertahan sampai 75 hari. Diluar itu, ukuran tanamannya sendiri juga tidak begitu tinggi, bahkan juga termasuk mungil. Ketinggiannya cuma sampai 50 cm saja.
Satu perihal sebagai karakter tertentu dari tumbuhan bunga matahari type Music Box ialah perawatannya yang termasuk gampang. Saat dia teratur disiram serta mendapatkan cahaya matahari langsung yang cukuplah, dia akan tumbuh sehat serta indah.
Type Bunga Matahari Red Sun
Sesuai namanya, bunga Matahari Red Sun adalah type bunga Matahari yang diselimuti oleh warna merah. Warna merah itu berbentuk merah gelap kehitam-hitaman. Meskipun gelap, kesan-kesan cantik masih menempel erat pada type bunga Matahari yang satu ini.
Ukuran bunga Matahari type ini termasuk besar. Masalah ketinggiannya, tanaman ini bisa tumbuh sampai sampai 1,5 mtr., serta untuk beberapa kasus tersendiri bisa tambah tinggi dibanding itu. Sedang untuk bunganya, dia dapat mempunyai diameter sebesar 15 cm serta dapat mekar saat 75 hari.
Type Bunga Matahari Moonwalker
Selintas, bunga Matahari type Moonwalker akan terlihat seperti bunga Matahari biasa. Tetapi bila dilihat , bunga Matahari Moonwalker ini nyatanya mempunyai warna yang dikit sirna. Kelopak bunganya berwarna kuning muda.
Bunga Matahari type ini pula adalah spesies bunga Matahari yang memiliki ukuran besar. Dia bisa tumbuh tinggi sampai 170 cm atau lebih. Begitupun dengan kelopak bunganya yang mempunyai diameter selebar 15 cm.
Type Bunga Matahari Valentine
Bunga Matahari Valentine adalah type bunga Matahari yang seringkali dibudidayakan di kebun. Karakteristiknya serta ciri khasnya hampir serupa dengan type Moonwalker, yaitu memiliki warna kuning muda yang cukup pucat. Tingginya bisa sampai 1,5 mtr. dengan diameter bunga seputar 15 cm. Bunga itu bisa mekar saat 75 hari.
Bunga Matahari yang satu ini adalah type bunga Matahari yang berwarna merah gelap dengan sisi tengah berwarna kehitaman. Bila kita lihat lebih cermat, bunga Matahari type Velvet Queen akan tampak seperti gerhana matahari cincin. Gelap di bagian tengah dengan bagian yang dikit kekuning-kuningan.
Ukurannya termasuk lumayan besar. Dia bisa tumbuh setinggi 1,5 mtr. waktu dewasa. Sedang kelopak bunganya memiliki diameter seputar 15 cm. Menjadi penambahan, bunga Matahari type Velvet Queen bisa membuahkan 5 sampai 8 kelopak pada sebuah tangkai.
Type Bunga Matahari Pacino
Bunga Matahari type ini diketahui dengan nama Pacino. Karakteristiknya menempel pada warnanya yang berbentuk kuning keemasan. Tetapi sisi tengahnya memiliki warna yang beragam. Dari mulai kuning, cokelat, sampai kehitaman.
Sebab ukurannya condong kecil, bunga Matahari type Pacino adalah type bunga Matahari yang pas dijaga di pot atau halaman rumah. Ketinggiannya cuma seputar 60 cm saja. Sedang lebar kelopaknya 13 cm serta dapat bertahan sampai 2 bulan dalam kondisi mekar.
Type Bunga Matahari Autumn Beauty
Type bunga matahari yang satu ini adalah satu diantara spesies bunga matahari yang begitu cantik. Dia diketahui menjadi bunga Matahari Autumn Beauty. Keunikan yang dimilikinya adalah warna yang berlainan pada tiap-tiap bunganya. Dari mulai kuning, oranye, kemerahan, sampai kecokelatan.
Tetapi untuk ukurannya, bunga Matahari type ini termasuk besar. Tanaman ini bisa tumbuh sampai sampai 170 cm untuk ketinggiannya, dengan diameter bunga selebar 15 cm. Lebih dari itu, kelopak bunganya yang besar bisa mekar saat 75 hari.
Faedah Bunga Matahari
Tidak cuma pas untuk jadikan menjadi tumbuhan hias, bunga Matahari pun nyatanya memiliki kandungan banyak faedah yang baik buat manusia. Faedah itu umumnya bisa didapat dari bijinya yang kita kenal dengan arti kuaci.
Fakta kenapa biji bunga Matahari begitu bermanfaat tidak lainnya sebab kandungan gizi yang dimilikinya begitu berlimpah. Dalam 100 gr biji bunga matahari terdapat kira-kira 20 gr karbohidrat, 8,6 gr serat, 20,78 gr protein, kalori 584 Kcal, serta 51,46 gr lemak.
Tidak cuma itu, beberapa jenis vitamin juga bisa didapat dari 100 gr biji bunga matahari itu, diantaranya seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, Thiamin, Riboflavin, Niacin, Pantothenic acid, Folates, serta Pyridoxine.
Kandungan Mineral dapat juga didapat dari biji bunga Matahari barusan. Masih juga dalam 100 gr biji bunga Matahari, di dalamnya terdapat 78 mg kalsium, 5,28 mg zat besi, 660 mg Phosporus, 5 mg Zinc, 325 mg Magnesium, serta masih tetap banyak.
Kandungan-kandungan itu lah yang selanjutnya dapat membuahkan beberapa jenis faedah buat manusia. Apa faedah dari biji bunga matahari ini? Tersebut bahasan selengkapnya :
#1. Biji Bunga Matahari Baik untuk Turunkan Kolestrol Di biji bunga matahari, ada kira-kira 270-289 mg/100 gr Pitosterol. Kandungan pitosterol itu begitu bermanfaat untuk turunkan kandungan kolestrol di badan manusia. Diluar itu, bunga matahari juga banyak juga memiliki kandungan kandungan kolestrol.
#2. Menghadapi Beberapa Penyakit dengan Biji Bunga Matahari Seperti yang telah disinggung diatas, dalam 100 gr biji bunga matahari terdapat paling tidak 325 mg Magnesium. Dalam satu riset, Magnesium diakui begitu bermanfaat untuk menahan berlangsungnya beberapa jenis penyakit.
Beberapa penyakit yang bisa dihindari dengan kandungan Magnesium dalam biji bunga matahari diantaranya adalah penyakit stroke, penyakit jantung, sakit kepala migrain, desakan darah tinggi, penyakit asma, serta beberapa penyakit membahayakan yang lain.
#3. Biji Bunga Matahari Berguna untuk Mengawasi Kesehatan Tulang Biji bunga Matahari pun mempunyai kandungan Selenium, yaitu satu diantara type mineral yang begitu baik dalam perawatan kesehatan tulang. Selenium juga dibuktikan bisa melakukan perbaikan sel DNA yang sudah rusak, menghalangi perkembangan sel kanker, serta membunuh beberapa sel abnormal pada tubuh.
Lebih dari itu, biji bunga matahari pun mempunyai kandungan magnesium yang baik. Kandungan itu begitu dibutuhkan dalam menjaga kesehatan tulang serta untuk menghasilkan daya.
#4. Biji Bunga Matahari Mempunyai Dampak Anti-inflamasi Biji bunga matahari sudah dapat dibuktikan mempunyai kandungan vitamin E yang begitu melimpah, yaitu anti oksidan yang gampang terlarut oleh lemak badan. Vitamin E itu akan bertindak dalam menetralisir radikal bebas yang punya potensi mengakibatkan kerusakan beberapa sel otak, membran sel, cholesterol, serta susunan lemak yang lain.
Vitamin E yang terdapat dalam biji bunga matahari pun memiliki dampak anti-inflamasi yang tinggi. Oleh karenanya, bunga matahari begitu baik dalam mendesak tanda-tanda asma, rheumatoid arthritis, serta osteoarthritis.
Lebih dari itu, vitamin E pun didapati dapat menolong turunkan kemungkinan kanker usus besar, komplikasi diabetes, dan frekwensi serta tingkat keparahan hot flashes pada wanita yang alami menopause.
#5. Biji Bunga Matahari Bermanfaat Dalam Menentramkan Pembuluh Darah, Otot, serta Saraf Biji bunga matahari dikenal juga kaya magnesium yang bertindak dalam menyeimbangi kalsium pada tubuh. Dengan demikian, biji bunga matahari ini begitu baik dalam mengendalikan manfaat kerja otot, pembuluh darah, ataupun saraf hingga bisa kerja dengan seharusnya.
Magnesium yang tercukupi akan menolong dalam menangani kejang otot (dari mulai kejang otot jantung sampai kejang aliran pernapasan sebab tanda-tanda asma), kram otot (baik itu karena ngilu, tegang atau kecapekan), turunkan desakan darah tinggi, dan menangani migrain.
#6. Biji Bunga Matahari Memaksimalkan Detoksifikasi Dalam Badan Dan Menolong Dalam Mencegah Kanker Pada biji bunga matahari pun ada kandungan selenium yang disebut mineral penting buat badan. Kaya kandungan selenium jadi satu diantara fakta kenapa biji bunga matahari begitu baik untuk dikonsumsi.
Menurut riset, kandungan selenium akan meredam proliferasi beberapa sel kanker, menginduksi apoptosis mereka, melakukan perbaikan susunan DNA dalam beberapa sel yang rusak, dan bermanfaat dalam menghilangkan beberapa sel yang tidak normal.
Selain itu, kandung ini pula tercipta dari beberapa jenis protein, salah satunya adalah glutation peroksidase yang mempunyai fungsi penting dalam menahan kanker. Glutation peroksidase pun adalah satu diantara enzim sangat kaya anti-oksidan.
#7. Biji Bunga Matahari Menolong Turunkan Kandungan Glukosa Darah Kandungan lainnya yang kaya akan dalam biji bunga matahari adalah senyawa poli-fenol seperti asam klorogenik, asam kafeat, serta asam quinic. Senyawa itu diketahui menjadi anti-oksidan alami yang begitu baik dalam menantang molekul oksidan beresiko pada badan.
Satu diantara senyawa poli-fenol yang terdapat dalam biji bunga matahari ialah asam klorogenat. Asam klorogenat didapati bermanfaat untuk menolong penurunan kandungan gula dalam darah lewat cara batasi pemecahan glikogen pada hati.
#8. Biji Bunga Matahari Menahan Stroke serta Serangan Jantung Seperti yang telah diulas awal mulanya, biji bunga matahari adalah cemilan yang kaya magnesium. Tidak hanya baik dalam menjaga tulang, magnesium berguna juga untuk menahan berlangsungnya stroke serta serangan jantung.
Bila dikupas lebih dalam , magnesim yang terdapat dalam biji bunga matahari menaruh beberapa faedah yang lain. Contohnya dalam menahan berlangsungnya migrain, mongabti penyakit asma, serta turunkan desakan darah tinggi.
Biji bunga matahari pun memiliki kandungan asam linoleat tidak jemu. Asam itu bermanfaat dalam tingkatkan HDL (kolestrol baik) dan turunkan LDL (kolestrol jahat). Makanan yang kaya lemak tidak jemu tunggal semacam ini dapat menahan berlangsungnya stroke serta serangan jantung.
#9. Biji Bunga Matahari Dapat Mengawasi Kesehatan Kulit Biji bunga matahari adalah sumber vitamin E yang tinggi. Kandungan vitamin E itu diakui menjadi anti-oksidan yang begitu diperlukan dalam membuat perlindungan kulit dari radikal bebas hingga jujur dan berkarakter kuat membran sel selaput lendir serta kulit lebih terbangun.
#10. Biji Bunga Matahari Menahan Penyakit Kardiovaskular Vitamin E yang terdapat di biji bunga matahari pun memiliki fungsi penting dalam menahan munculnya penyakit kardiovaskular. Vitamin E akan kerja menjadi anti-oksidan penting yang menantang radikal bebas dari oksidasi cholesterol.
Seperti yang kita tahu, cholesterol adalah sumber pemicu penyumbatan pembuluh darah, berlangsungnya serangan jantung, sampai penyakit stroke. Diluar itu, vitamin E pun mempunyai potensi untuk turunkan kekuatan meningkatkan atherosclerosis.
Beberapa riset mengutarakan jika mereka yang konsumsi vitamin E=nya terpenuhi, nyatanya memiliki kemungkinan kematian yang lebih rendah karena penyakit stroke serta jantung daripada mereka yang kekurangan vitamin E.
Bukti Unik Bunga Matahari
Bunga matahari memang adalah type bunga yang begitu unik. Banyak fakta-fakta mempesona yang mungkin jarang didapati dibalik keindahan bunga yang satu ini. Ingin tahu apa sajakah? Yuk kita kupas sedetailnya florist jogja.
#1. Bunga Matahari Adalah Penghasil Minyak Siapa kira, nyatanya benih dari tanaman bunga matahari bisa digunakan untuk menghasilkan minyak yang tinggi sekali. Seringkali, minyak yang didapat dari bunga matahari dipakai untuk cat, memasak, biosel, bahkan juga makanan hewani.
#2. Bunga Matahari Memiliki Kelopak yang Begitu Besar Buat beberapa orang yang tidak pernah lihat dengan cara langsung bunga ini, kemungkinan terperanjat lihat ukuran sebetulnya. Rata-rata, diameter bunga matahari ialah 30 cm. Tetapi di Kanada, diameter kelopak bunganya dapat sampai 32 sampai 35 inci.
#3. Tidak Cuma Kelopaknya yang Lebar, Bunga Matahari Pun Adalah Tanaman Bunga yang Tinggi Tanaman bunga matahari pun adalah type tanaman berbunga yang dapat untuk tumbuh tinggi. Umumnya, bunga matahari akan tumbuh setinggi 3 sampai 5 mtr. dari tanah.
Tetapi Guinness World Records mencatat, bunga matahari paling tinggi dunia sampai 8 mtr.. Bunga matahari itu diketemukan oleh Hans-Peter Schiffer di Kaarst-Voorst, Jerman pada 17 Agustus 2009 yang lalu.
Lalu pada tahun 2011 lantas, diketemukan bunga matahari raksasa ke-2 kalinya. Bunga matahari itu diketemukan di daerah Kent, Inggris punya nenek Udara Fielding. Ketinggiannya sampai 7 mtr.. Perihal itu yang menggerakkan nenek Fielding untuk menyebutnya menjadi bunga Eiffel.
#4. Satu Bunga Matahari Terbagi dalam Beberapa ribu Bunga-bunga Kecil Bunga matahari termasuk bunga majemuk. Sisi bunga terdiri jadi dua, yaitu bunga bunga lidah (pinggir) yang ada disamping berwarna kuning serta bunga bunga tabung (kecil) yang akan membuahkan biji.
Bunga tabung atau bunga kecil tersusun dari jumlahnya yang banyak, bahkan juga sampai beberapa ribu. Ada seputar 2.000 bunga tabung yang tumbuh pada sebuah bunga lidah atau bunga pinggir.
#5. Setiap Bunga Matahari Dapat Membuahkan Sampai 2.000 Biji Kuaci Siapa sich yang tidak kenal dengan biji kuaci? Kudapan nikmat, gurih, serta dikit manis ini adalah dari hasil biji bunga matahari. Serta yang sangat menyebalkan, kuaci ini lama saat dikupas tetapi akan habis dalam hitungan detik saja saat di nikmati.
Namun, mendapatkan biji kuaci dari tanaman bunga matahari tidak sesulit menikmatinya. Pada sebuah tandan bunga saja, biji kuaci yang dibuat bisa sejumlah 1.000 sampai 2.000 butir. Jadi, satu tandan bunga matahari saja cukup sudah untuk nikmati beberapa ribu butir kuaci.
#6. Bunga Matahari Tetap ‘Mengejar’ Matahari Satu makhluk akan disebutkan hidup jika dia penuhi ciri tersendiri. Satu diantara ciri yang butuh dipenuhi itu adalah dapat berjalan. Begitupun dengan bunga matahari. Dia tetap berjalan dengan ‘mengejar’ matahari.
Menguber di sini berarti tetap ikuti pergantian arah sinar matahari. Saat sinar itu datang dari Barat, jadi dia akan menghadap ke barat, begitupun dengan arah yang lain. Gerakan semacam ini diketahui dengan sebuat heliotropisme.
Bunga matahari tetap ikuti arah sinar matahari karena terdapatnya horm0n auxin. Hormon itu adalah satu hormon yang dipunyai oleh tumbuhan yang bermanfaat dalam mengendalikan perkembangan tanaman.
Pada bunga matahari, hormon auxin yang dimilikinya itu semakin banyak terdapat pada anggota badan yang lebih jauh dari sinar matahari. Oleh karenanya, bunga matahari akan tumbuh ikuti kemana sinar matahari berjalan.
#7. Bunga Matahari Begitu Menolong Dalam Penyerapan Radiasi Nuklir Di samping kecantikan yang dimilikinya, nyatanya bunga matahari pun mempunyai satu faedah yang begitu baik buat lingkungan. Bunga matahari nyatanya begitu menolong dalam menyerap toksin di hawa, bahkan juga radiasi nuklir sekali juga.
Mengingat kekuatannya itu, langkah berikut yang diambil oleh pemerintah Jepang untuk menangani reaktor Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir yang hancur karena musibah tsunami beberapa tahun kemarin di Fukushima, Jepang.
Tidak lama sesudah insiden itu, pemerintah Jepang langsung menanam juta-an bunga matahari untuk menyerap radiasi nuklir yang sudah mencemari lingkungan. Akhirnya, cara barusan begitu melakukan perbaikan kondisi.
sumber : https://kuyahejo.com/bunga-matahari/
Yogyakarta atau seringkali dimaksud Jogja, mendapatkan beberapa jenis julukan seperti Kota Pelajar, Kota Gudeg, Kota Perjuangan, Kota Pariwisata, ataupun Kota Budaya.
Peranan Kota Yogyakarta untuk Indonesia memang besar sekali khususnya pada saat sebelum dan setelah kemerdekaan, karena itu tidak terlalu berlebih bila pemerintah pusat memberikan status spesial menjadi Wilayah Spesial.
KOTA PELAJAR
Awal tahun 1946 sampai akhir tahun 1949, sepanjang kurang lebih 4 tahun, Yogyakarta jadi Ibukota Negara Republik Indonesia. Pada saat itu beberapa pemimpin bangsa Indonesia bergabung di kota perjuangan ini. Layaknya seperti satu ibukota satu negara, Yogyakarta juga menarik kehadiran golongan remaja dari semua pelosok tanah air. Mereka ingin bisa berperan serta dalam pembangunan negara yang barusan merdeka ini. Agar bisa membuat satu negara yang baik dibutuhkan tenaga-tenaga pakar, terdidik, serta terbiasa, oleh karena itu, Pemerintah RI lalu membangun Kampus Gadjah Mada, kampus negeri pertama yang lahir di zaman kemerdekaan.
Seterusnya dibarengi juga dengan pendirian akademi di bagian kesenian (Akademi Seni Rupa Indonesia serta Akademi Musik Indonesia, yang saat ini bernama Institut Seni Indonesia), dan sekolah tinggi di bagian agama Islam (Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri, yang sudah sempat beralih nama jadi IAIN Sunan Kalijaga serta saat ini bernama Univeritas Islam Negeri).
Seterusnya, beberapa type instansi pendidikan negeri ataupun swasta banyak muncul di Yogyakarta, hingga bisa disebutkan hampir tidak ada cabang ilmu dan pengetahuan yang tidak di ajarkan di kota ini. Ini sudah jadikan Yogyakarta tumbuh menjadi kota pelajar serta pusat pendidikan.
Sekarang ini lebih dari 100 perguruan tinggi, baik negeri ataupun swasta, berada di Kota Yogyakarta. Kampus Atma Jaya Yogyakarta adalah satu diantara kampus swasta paling besar di Kota Yogyakarta. Tidak hanya termasuk juga dalam “50 Promising Indonesian Universities” atau lima puluh perguruan tinggi yang paling menjanjikan di Indonesia vs Direktorat Pendidikan Tinggi, kampus ini adalah satu dari 6 (enam) perguruan tinggi di Indonesai yang paling baik dalam implementasi Skema Penjaminan Kualitas Internal vs Direktorat Pendidikan Tinggi.
Fasilitas mobilitas paling popular di kelompok beberapa pelajar serta mahasiswa, di samping fasilitas transportasi umum yang terdapat banyak di Yogyakarta, biasanya mereka memakai sepeda atau sepeda motor. Alat transportasi ini banyak dipakai juga oleh beberapa karyawan, pegawai, pedagang serta warga luas. Pagi sampai malam hari, sepeda serta sepeda bermotor tetap terlihat hilir mudik di selama jalan, serta jadikan Yogyakarta diketahui menjadi kota sepeda.
KOTA PERJUANGAN
Pada awal Agustus 1945 Jepang menyerah pada bala tentara Sekutu serta berakhirlah Perang Asia Timur Raya yang disebut sisi dari Perang Dunia II. Selang beberapa waktu, persisnya pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya.
Sesudah kemerdekaan Indonesia mendaratlah bala tentara Sekutu untuk lakukan tindakan polisionil, yang sebetulnya adalah tindakan militer, sebab pemerintah Belanda ingin masih kuasai Indonesia dengan ikut membonceng misi itu. Makin hari, Belanda makin menekan tentara Indonesia, sampai selanjutnya pada tahun 1946 sesudah kondisi demikian kritis, Pemerintah Indonesia yang barusan tercipta itu diarahkan dengan diam-diam dari Jakarta ke Yogyakarta.
Akhir tahun 1948, serangan Belanda pada akhirnya sampai di Yogyakarta serta sukses tangkap pembesar-pembesar Republik Indonesia dan mengasingkannya ke wilayah Prapat, Sumatera Utara serta ke pulau Bangka. Ini tidak bermakna berakhirnya Negara Republik Indonesia. Laskar Indonesia, yang di dukung oleh rakyat masih membuat perlawanan dengan gerilya dibawah komando Jenderal Sudirman.
Februari 1949, di wilayah Bibis, 6 km samping selatan Kota Yogyakarta, Tentara Republik Indonesia berencana serangan ke pertahanan bala tentara Belanda di Yogyakarta. Serangan itu dikerjakan waktu fajar pada tanggal 1 Maret 1949 serta oleh karena itu diketahui menjadi Serangan Fajar atau Serangan Oemoem 1 Maret. Dalam serangan ini, tentara Republik Indonesia sukses kuasai Kota Yogyakarta sepanjang kira-kira 6 jam, serta diketahui dengan arti 6 jam di Jogja.
Serangan Umum 1 Maret menunjukkan di dunia internasional, jika meskipun Belanda sukses menempati tanah air Indonesia, tetapi Pemerintah Republik yang berdaulat kondisi masih ada, serta tinggal mencari suport pernyataan dari dunia internasional. Sesuai apa yang sudah diperkirakan, Serangan Umum 1 Maret ini sudah melapangkan jalan dalam perundingan Roem-Roijen yang diantaranya akan memutuskan penarikan kembali bala tentara Belanda dari daerah RI, pengembalian Pemerintah RI ke Kota Yogyakarta serta berencana Pertemuan Meja Bulat di Den Haag Belanda, yang membuahkan pernyataan kedaulatan RI atas wilayahnya oleh Belanda.
Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, adalah pucuk dari perjuangan menantang penjajah Belanda yang sudah sukses dengan cemerlang, tapi sejarahpun sudah mencatat jika dalam abad-abad awalnya Yogyakarta belum pernah tertinggal dalam usaha mengenyahkan penjajah Belanda dari Bumi Nusantara, salah satunya yang populer ialah perjuangan Sultan Agung, pada tahun 1628 serta 1629, dan perang Diponegoro yang berlangsung antara tahun 1825 sampai 1830.
Semua perjuangan menantang penjajah Belanda ini sudah jadikan Yogyakarta populer menjadi kota perjuangan.
KOTA BUDAYA
Pada hakekatnya, seni budaya yang asli serta indah, tetap ada di lingkungan istana raja serta di beberapa daerah sekelilingnya. Menjadi sisa satu kerajaan besar, karena itu Yogyakarta mempunyai kesenian serta kebudayaan yang tinggi serta bahkan juga adalah pusat dan sumber seni budaya Jawa.
Peninggalan seni-budaya ini masih bisa dilihat terpahat di monumen-monumen peninggalan riwayat seperti candi-candi, istana, serta beberapa tempat lain yang masih terkait dengan kehidupan istana. Beberapa lain tersimpan di museum-museum budaya. Selain itu kehidupan seni budaya di Yogyakarta terlihat dalam kehidupan keseharian.
Mantrijeron, Kraton, Mergangsan, Umbulharjo, Kotagede, Gondokusuman, Danurejan, Pakualaman, Gondomanan, Ngampilan, Wirobrajan, Gedongtengen, Jetis, Tegalrejo,
Batas Daerah
Kota Yogyakarta sudah terpadu dengan beberapa lokasi di sekelilingnya, hingga batas-batas administrasi tidak begitu menonjol. Untuk mengawasi kelangsungan peningkatan lokasi ini, dibentuklah sekretariat bersama dengan Kartamantul (Yogyakarta, Sleman, serta Bantul) yang mengurus semuanya yang terkait dengan lokasi aglomerasi Yogyakarta serta beberapa daerah penyangga (Depok, Mlati, Gamping, Kasihan, Sewon, serta Banguntapan).
Mengenai batas-batas administratif Yogyakarta ialah:
Utara Kabupaten Sleman
Selatan Kabupaten Bantul
Barat Kabupaten Sleman
Timur Kabupaten Sleman
Bila Paris ialah kota paling romantis di dunia, karena itu Jogja ialah kota paling romantis di Indonesia. Dimana hampir di tiap pojok kota Jogja ada peninggalan waktu lampau yang merangsang ingatan kita akan satu masa lalu di Jogja. Masa lalu yang dirasa di kota ini tidak akan tergantikan saat anda bertandang ke kota lain.
Beberapa spot romantis di kota ini gampang diketemukan. Tidak bingung bila banyak pelancong lokal ataupun luar negeri yang tetap merindukan kota yang memperoleh predikat spesial ini. Banyak beberapa tempat romantis di kota Jogja yang dapat kamu nikmati bersama dengan beberapa orang tersayang.
Tujuan berlibur pertama yang akan langsung memberikanmu kesan-kesan yang romantis untuk di nikmati bersama dengan ialah Rimba Pinus Imogiri. Tempat ini menyiapkan bentangan rimba pinus yang begitu luas, komplet dengan beberapa sarana. Ayunan, gazebo, gardu pandang, serta nuansanya yang dingin pasti membuat kamu rasakan event yang tidak akan sempat terlewatkan bersama dengan orang tercinta dan ketauilah ada toko bunga murah jogja.
Pantai Indrayanti Gunung Kidul, satu diantara pantai romantis dari Jogja. Tempat Pantai Indrayanti Gunung Kidul terdapat pas disamping timur Pantai Sundak. Kedua-duanya dibatasi oleh perbukitan karang. Pantai Indarayati tawarkan keindahan pemandangan yang unik dibandingkan pantai-pantai lain di Gunung Kidul. Bukan sekedar bentang pasir putih yang memesona atau megahnya perbukitan batuan karang, jernihnya air laut yang kelihatan biru bersih seakan ajak beberapa pelancong untuk berenang serta berbaur di dalamnya.
Alun-Alun Kidul yang romantis. Menaiki odong-odong dengan kerlap-kerlip lampunya sekalian ketawa dengan rekan-rekan atau berdua dengan yang spesial, akan jadikan Jogja makin tidak terlewatkan. Melangkahlah dalam serta coba lalui ringin kurung (dua beringin kembar) yang tersohor itu. Ada dua hal yang akan didapatkan bila coba melewatinya. Jika belum sukses melalui dua beringin itu, minimum yang didapatkan adalah tawa sebab tidak menduga nyatanya itu tidak segampang pandangan.
Berikut daftar nama jalan di jogja area kirim bunga florist jogja, : Jl. Dewan Karang Nongko, Jl. A. Yani, Jl. A. Zakir, Jl. Abimanyu, Jl. Abu Bakar Ali, Jl. Achmad Jazuli, Jl. Affandi / Gejayan, Jl. Agus Salim, Jl. Aipda Tut Harsono, Jl. Aipk. KS Tubun, Jl. Alun-Alun Kidul, Jl. Alun-Alun Lor, Jl. AM Sangaji, Jl. Amo, Jl. Andong, Jl. Anggrek, Jl. Asem Gede, Jl. Atmo Sukarto, Jl. Babaran, Jl. Babarsari, Jl. Balai RK, Jl. Balapan, Jl. Balirejo, Jl. Balirejo, Jl. Balirejo I, Jl. Bangirejotaman, Jl. Banjarsari, Jl. Bantul, Jl. Basuki, Jl. Batikan, Jl. Bausasran, Jl. Bayangkara, Jl. Beji, Jl. Bener, Jl. Beskalan, Jl. Bimo Kurdo, Jl. Blunyahrejo, Jl. Brigjend. Katamso, Jl. Brontokusuman, Jl. Bugisan, Jl. Bumijo, Jl. Bumijo Kidul, Jl. Bumijo Kulon, Jl. Bumijo Lor, Jl. Bumijo Tengah, Jl. C. Simanjuntak, Jl. Candra Kirana, Jl. Cantel I, Jl. Cantel II, Jl. Cempaka, Jl. Cempaka Sari, Jl. Cendana, Jl. Cendana II, Jl. Cendana II, Jl. Cendana III, Jl. Cik Di Tiro, Jl. Cipto Wiloho, Jl. Cokrodipuran, Jl. Condronegaran, Jl. Cuwiri, Jl. Dagen, Jl. Damai, Jl. Dara Dasih, Jl. Demakan, Jl. Demangan Baru, Jl. Depokan, Jl. Dewi Sartika, Jl. Diponegaro, Jl. Dipowinatan, Jl. Dongkelan, Jl. DR Sarjito, Jl. DR. Sam Ratulangi, Jl. Dr. Sutomo, Jl. Dr. Wahidin Sudiro, Jl. Dukuh, Jl. FM Noto, Jl. Gadean, Jl. Gading, Jl. Gagak Rimang, Jl. Gajah, Jl. Gajah Mada, Jl. Gambir, Jl. Gambir Anom, Jl. Gambir Sawit, Jl. Gambiran, Jl. Gamelan, Jl. Gamelan Kidul, Jl. Gamelan Lor, Jl. Gampingan, Jl. Gampingan Baru I, Jl. Gampingan Baru II, Jl. Gandekan, Jl. Gayam, Jl. Gedong Kiwo, Jl. Gerilya, Jl. Giwangan, Jl. Glagahsari, Jl. Golo, Jl. Gondosuli, Jl. Gotong Royong, Jl. Gotong Royong I, Jl. Gowongan Kidul, Jl. Gowongan Lor, Jl. Guno Mrico, Jl. Hadi Darsono, Jl. Halaman Taman, Jl. Hansip Karno Waluyo, Jl. Harjo Winatan, Jl. Harjono, Jl. Hayam Wuruk, Jl. Hibrida, Jl. HOS Cokroaminoto, Jl. Ibu Ruswo, Jl. Imogiri, Jl. Indraprasta, Jl. Ireda, Jl. Iromejan, Jl. Jagalan, Jl. Jambon, Jl. Janti, Jl. Jatimuyo, Jl. Jayeng Prawiran, Jl. Jend. Sudirman, Jl. Jenggotan, Jl. Jetisharjo, Jl. Jlagran Lor, Jl. Jogokaryan, Jl. Johar Nurhadi, Jl. Juminah, Jl. Juwadi, Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Jl. Kadipaten, Jl. Kadipaten Kulon, Jl. Kadipaten Lor, Jl. Kahan Muzakar, Jl. Kalisahak, Jl. Kaliurang, Jl. Kantil, Jl. KAP. KKO Usman Bin Said / Bintaran Wetan, Jl. Kap. Laut Samadikun / Bintaran Tengah, Jl. Kapas, Jl. Kapas II, Jl. Kapas III, Jl. Karang Waru, Jl. Karangkajen, Jl. Karanglo, Jl. Karangsari, Jl. Kartini, Jl. Kasongan, Jl. Kauman, Jl. Kebondalem, Jl. Kebun Raya, Jl. Kemakmuran, Jl. Kemasan, Jl. Kemetiran, Jl. Kemetiran Kidul, Jl. Kemetiran Lor, Jl. Kemitbumen, Jl. Kemuning, Jl. Kenanga, Jl. Kenari, Jl. Kenekan, Jl. Keparakan, Jl. Kerto, Jl. Kesatrian, Jl. Ketandan Kulon, Jl. Ketandan Wetan, Jl. Ki Ageng Pamanahan, Jl. Ki Mangun Sarkoro, Jl. Ki Penjawi, Jl. Ki Penjawi, Jl. Kleben, Jl. Kleringan, Jl. Klitren, Jl. Kol. Sugiyono, Jl. Komplks Minggiran, Jl. Komplks. Mnmn. Tegal Rejo, Jl. Kompol B. Suprapto, Jl. Kranggan, Jl. Krasak, Jl. Kresno, Jl. Kricak, Jl. Kusbini, Jl. Kusbini, Jl. Kusuma, Jl. Kusuma Negara, Jl. Kyai Mojo, Jl. Kyai Sono, Jl. Laksda. Adi Sucipto, Jl. Landung, Jl. Langenarjan, Jl. Langenarjan Kidul, Jl. Langenarjan Lor, Jl. Langenatran Kidul, Jl. Langenatran Lor, Jl. Langgen Sari, Jl. Lawu, Jl. Lempuyangan, Jl. Letjend S. Parman, Jl. Letjend. Suprapto, Jl. Limaran, Jl. Lobaningratan, Jl. Lokananta, Jl. Lor Pasar, Jl. Lowano, Jl. LPP, Jl. Madesari, Jl. Madiyosuro, Jl. Madu Murti, Jl. Madubronto, Jl. Magangan, Jl. Magelang, Jl. Malioboro, Jl. Mangga, Jl. Mangku Negaran, Jl. Mangku Negaran Kulon, Jl. Mangku Negaran Wetan, Jl. Mangkubumen, Jl. Mangkubumi, Jl. Mangkuyudan, Jl. Mantri Gawen, Jl. Mantri Gawen Kidul, Jl. Mantrijeron, Jl. Manunggal, Jl. Mas Suharto, Jl. Masjid PA, Jl. Masjid Pakuncen, Jl. Mataram, Jl. Mawar, Jl. May. Laut Wiratmo, Jl. Mayang, Jl. Mayjen Sutoyo, Jl. Mayor Suryotomo, Jl. Melati Sorowajan, Jl. Melati Wetan, Jl. Mendungan, Jl. Mendungan I, Jl. Menjangan, Jl. Mentok, Jl. Menukan, Jl. Menur, Jl. Menur Baru, Jl. Minggiran, Jl. Mnmn. Diponegoro, Jl. Modang, Jl. Mojar, Jl. Mojo, Jl. Mondoliko, Jl. Mondorakan, Jl. MT Haryono, Jl. Munggur, Jl. Mutiara, Jl. Nagan Kidul, Jl. Nagan Kulon, Jl. Nagan Lor, Jl. Nagan Tengah, Jl. Nagasari, Jl. Nagasari Kidul, Jl. Nagasari Lor, Jl. Namburan Kidul, Jl. Namburan Lor, Jl. Ngadikan, Jl. Ngadimulyo, Jl. Ngadinegaran, Jl. Ngadisuryan, Jl. Ngasem, Jl. Ngeksigondo, Jl. Ngentak Puluhdadi, Jl. Nitidipuran, Jl. Nitikan, Jl. Nogobondo, Jl. Nogopuro / Jl. Janti - Gowok, Jl. Nologaten - Soropadan, Jl. Nototarunan, Jl. Notowinatan, Jl. Nyai Ahmad Dahlan, Jl. Nyi Adisoro, Jl. Nyi Ageng Nis, Jl. Nyi Pembayun, Jl. Otek, Jl. P. Benowo, Jl. P. Mangkurat, Jl. P. Purbo, Jl. P. Senopati, Jl. P. Tompe, Jl. P. Wirosobo, Jl. Pabringan, Jl. Pajeksan, Jl. Pakarti, Jl. Pakaryan, Jl. Pakel, Jl. Pakuncen, Jl. Pakuningratan, Jl. Pamularsih, Jl. Pandean, Jl. Pandu, Jl. Panembahan, Jl. Panjaitan, Jl. Panti Panaungan, Jl. Parangtritis, Jl. Pareanom, Jl. Pasarkembang, Jl. Pasiraman, Jl. Patangpuluhan, Jl. Patehan Kidul, Jl. Patehan Kulon, Jl. Patehan Lor, Jl. Patehan Tengah, Jl. Patehan Wetan, Jl. Patimura, Jl. Pelem III, Jl. Peleman, Jl. Pelemsari, Jl. Pemukti, Jl. Pengok Kidul, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Permadi, Jl. Perum Gambiran, Jl. Perwakilan, Jl. Pesindenan, Jl. Petak Baru, Jl. Petung / IAIN - Pringwulung, Jl. Piere Tendean, Jl. Pilahan, Jl. Pingit, Jl. Polowijan, Jl. Poncowinatan, Jl. Ponggalan, Jl. Prahu, Jl. Pramuka, Jl. Prapanca, Jl. Prawirotaman, Jl. Pringgokusuman, Jl. Prof. Dr. Soepomo, Jl. Prof. Yohanes, Jl. Pugeran, Jl. Pugeran Barat, Jl. Pugeran Timur, Jl. Puntodewo, Jl. Purbayan, Jl. Purwanggan, Jl. R. Renggo, Jl. R. Renggo I, Jl. R. Renggo II, Jl. Raya Madukismo, Jl. RE Martadinata, Jl. Rejowinangun, Jl. Reksobayan, Jl. Remujung, Jl. Resiwiyoso, Jl. Retno Dumirah, Jl. Ringin Putih, Jl. Ronodigdayan, Jl. Rotowijayan, Jl. Sabirin, Jl. Sadewo, Jl. Sagan, Jl. Sagan I, Jl. Sagan II, Jl. Sajiono, Jl. Sandiloto, Jl. Sareh, Jl. Sartono, Jl. Sastrodipuran, Jl. Sawit, Jl. Sawojajar, Jl. Sedayu, Jl. Sekarwijan, Jl. Semangu, Jl. Serangan, Jl. Serma Romli, Jl. Sertu Harun M. Ali / Bintaran Kidul, Jl. Sewandanan, Jl. Sidikan, Jl. Sidobali, Jl. Sidobali I, Jl. Sidokabul, Jl. Sidomukti, Jl. Silir Kidul, Jl. Silir Lor, Jl. Singojayan, Jl. Singoranu, Jl. Singoranu, Jl. Sisingamangaraja, Jl. Soga, Jl. Soka, Jl. Sorogenen, Jl. Sorosutan, Jl. Sosrowijayan, Jl. Sriwedari, Jl. Sugeng Jeroni, Jl. Suhada, Jl. Suhartono, Jl. Sukonandi, Jl. Sukonandi I, Jl. Sukonandi II, Jl. Sukonandi III, Jl. Sultan Agung, Jl. Sunaryo, Jl. Supardi, Jl. Suripto, Jl. Surogaman, Jl. Surokarsan, Jl. Suronatan, Jl. Suroto, Jl. Suryatmajan, Jl. Suryodiningratan, Jl. Suryomentaraman, Jl. Suryonegaran, Jl. Suryopranoto, Jl. Suryoputran, Jl. Tahunan, Jl. Taman, Jl. Taman Siswa, Jl. Tegal Gendu, Jl. Tegal Kemuning, Jl. Tegal Lempuyangan, Jl. Tegal Mulyo, Jl. Tegal Turi, Jl. Telomoyo, Jl. Tentara Pelajar, Jl. Tentara Rakyat Mataram, Jl. Teratai, Jl. Terban, Jl. Terbantaman, Jl. Tilarso, Jl. Timoho, Jl. Tirtodipuran, Jl. Tohpati, Jl. Tompeyan, Jl. Tri Margo, Jl. Tri Tunggal, Jl. Tribatra, Jl. Tridarma, Jl. Trikora, Jl. Trimo, Jl. Tukangan, Jl. Tunjung, Jl. Turonggo, Jl. Turonggo Seto, Jl. Umum Kalipan, Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Veteran, Jl. Veteran, Jl. W. Mongisidi, Jl. Wahid Hasyim, Jl. Wardani, Jl. Wates, Jl. Watugilang, Jl. Werkudoro, Jl. Werkudoro, Jl. Wijilan, Jl. Wiroguno, Jl. Wirotomo, Jl. Wirotomo, Jl. Wongso Dirjan, Jl. Wonosari, Jl. Woro-wari, Jl. Yos Sudarso, ,
Berikut daftar nama jalan di jogja area kirim bunga florist jogja, : Jl. Dewan Karang Nongko, Jl. A. Yani, Jl. A. Zakir, Jl. Abimanyu, Jl. Abu Bakar Ali, Jl. Achmad Jazuli, Jl. Affandi / Gejayan, Jl. Agus Salim, Jl. Aipda Tut Harsono, Jl. Aipk. KS Tubun, Jl. Alun-Alun Kidul, Jl. Alun-Alun Lor, Jl. AM Sangaji, Jl. Amo, Jl. Andong, Jl. Anggrek, Jl. Asem Gede, Jl. Atmo Sukarto, Jl. Babaran, Jl. Babarsari, Jl. Balai RK, Jl. Balapan, Jl. Balirejo, Jl. Balirejo, Jl. Balirejo I, Jl. Bangirejotaman, Jl. Banjarsari, Jl. Bantul, Jl. Basuki, Jl. Batikan, Jl. Bausasran, Jl. Bayangkara, Jl. Beji, Jl. Bener, Jl. Beskalan, Jl. Bimo Kurdo, Jl. Blunyahrejo, Jl. Brigjend. Katamso, Jl. Brontokusuman, Jl. Bugisan, Jl. Bumijo, Jl. Bumijo Kidul, Jl. Bumijo Kulon, Jl. Bumijo Lor, Jl. Bumijo Tengah, Jl. C. Simanjuntak, Jl. Candra Kirana, Jl. Cantel I, Jl. Cantel II, Jl. Cempaka, Jl. Cempaka Sari, Jl. Cendana, Jl. Cendana II, Jl. Cendana II, Jl. Cendana III, Jl. Cik Di Tiro, Jl. Cipto Wiloho, Jl. Cokrodipuran, Jl. Condronegaran, Jl. Cuwiri, Jl. Dagen, Jl. Damai, Jl. Dara Dasih, Jl. Demakan, Jl. Demangan Baru, Jl. Depokan, Jl. Dewi Sartika, Jl. Diponegaro, Jl. Dipowinatan, Jl. Dongkelan, Jl. DR Sarjito, Jl. DR. Sam Ratulangi, Jl. Dr. Sutomo, Jl. Dr. Wahidin Sudiro, Jl. Dukuh, Jl. FM Noto, Jl. Gadean, Jl. Gading, Jl. Gagak Rimang, Jl. Gajah, Jl. Gajah Mada, Jl. Gambir, Jl. Gambir Anom, Jl. Gambir Sawit, Jl. Gambiran, Jl. Gamelan, Jl. Gamelan Kidul, Jl. Gamelan Lor, Jl. Gampingan, Jl. Gampingan Baru I, Jl. Gampingan Baru II, Jl. Gandekan, Jl. Gayam, Jl. Gedong Kiwo, Jl. Gerilya, Jl. Giwangan, Jl. Glagahsari, Jl. Golo, Jl. Gondosuli, Jl. Gotong Royong, Jl. Gotong Royong I, Jl. Gowongan Kidul, Jl. Gowongan Lor, Jl. Guno Mrico, Jl. Hadi Darsono, Jl. Halaman Taman, Jl. Hansip Karno Waluyo, Jl. Harjo Winatan, Jl. Harjono, Jl. Hayam Wuruk, Jl. Hibrida, Jl. HOS Cokroaminoto, Jl. Ibu Ruswo, Jl. Imogiri, Jl. Indraprasta, Jl. Ireda, Jl. Iromejan, Jl. Jagalan, Jl. Jambon, Jl. Janti, Jl. Jatimuyo, Jl. Jayeng Prawiran, Jl. Jend. Sudirman, Jl. Jenggotan, Jl. Jetisharjo, Jl. Jlagran Lor, Jl. Jogokaryan, Jl. Johar Nurhadi, Jl. Juminah, Jl. Juwadi, Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Jl. Kadipaten, Jl. Kadipaten Kulon, Jl. Kadipaten Lor, Jl. Kahan Muzakar, Jl. Kalisahak, Jl. Kaliurang, Jl. Kantil, Jl. KAP. KKO Usman Bin Said / Bintaran Wetan, Jl. Kap. Laut Samadikun / Bintaran Tengah, Jl. Kapas, Jl. Kapas II, Jl. Kapas III, Jl. Karang Waru, Jl. Karangkajen, Jl. Karanglo, Jl. Karangsari, Jl. Kartini, Jl. Kasongan, Jl. Kauman, Jl. Kebondalem, Jl. Kebun Raya, Jl. Kemakmuran, Jl. Kemasan, Jl. Kemetiran, Jl. Kemetiran Kidul, Jl. Kemetiran Lor, Jl. Kemitbumen, Jl. Kemuning, Jl. Kenanga, Jl. Kenari, Jl. Kenekan, Jl. Keparakan, Jl. Kerto, Jl. Kesatrian, Jl. Ketandan Kulon, Jl. Ketandan Wetan, Jl. Ki Ageng Pamanahan, Jl. Ki Mangun Sarkoro, Jl. Ki Penjawi, Jl. Ki Penjawi, Jl. Kleben, Jl. Kleringan, Jl. Klitren, Jl. Kol. Sugiyono, Jl. Komplks Minggiran, Jl. Komplks. Mnmn. Tegal Rejo, Jl. Kompol B. Suprapto, Jl. Kranggan, Jl. Krasak, Jl. Kresno, Jl. Kricak, Jl. Kusbini, Jl. Kusbini, Jl. Kusuma, Jl. Kusuma Negara, Jl. Kyai Mojo, Jl. Kyai Sono, Jl. Laksda. Adi Sucipto, Jl. Landung, Jl. Langenarjan, Jl. Langenarjan Kidul, Jl. Langenarjan Lor, Jl. Langenatran Kidul, Jl. Langenatran Lor, Jl. Langgen Sari, Jl. Lawu, Jl. Lempuyangan, Jl. Letjend S. Parman, Jl. Letjend. Suprapto, Jl. Limaran, Jl. Lobaningratan, Jl. Lokananta, Jl. Lor Pasar, Jl. Lowano, Jl. LPP, Jl. Madesari, Jl. Madiyosuro, Jl. Madu Murti, Jl. Madubronto, Jl. Magangan, Jl. Magelang, Jl. Malioboro, Jl. Mangga, Jl. Mangku Negaran, Jl. Mangku Negaran Kulon, Jl. Mangku Negaran Wetan, Jl. Mangkubumen, Jl. Mangkubumi, Jl. Mangkuyudan, Jl. Mantri Gawen, Jl. Mantri Gawen Kidul, Jl. Mantrijeron, Jl. Manunggal, Jl. Mas Suharto, Jl. Masjid PA, Jl. Masjid Pakuncen, Jl. Mataram, Jl. Mawar, Jl. May. Laut Wiratmo, Jl. Mayang, Jl. Mayjen Sutoyo, Jl. Mayor Suryotomo, Jl. Melati Sorowajan, Jl. Melati Wetan, Jl. Mendungan, Jl. Mendungan I, Jl. Menjangan, Jl. Mentok, Jl. Menukan, Jl. Menur, Jl. Menur Baru, Jl. Minggiran, Jl. Mnmn. Diponegoro, Jl. Modang, Jl. Mojar, Jl. Mojo, Jl. Mondoliko, Jl. Mondorakan, Jl. MT Haryono, Jl. Munggur, Jl. Mutiara, Jl. Nagan Kidul, Jl. Nagan Kulon, Jl. Nagan Lor, Jl. Nagan Tengah, Jl. Nagasari, Jl. Nagasari Kidul, Jl. Nagasari Lor, Jl. Namburan Kidul, Jl. Namburan Lor, Jl. Ngadikan, Jl. Ngadimulyo, Jl. Ngadinegaran, Jl. Ngadisuryan, Jl. Ngasem, Jl. Ngeksigondo, Jl. Ngentak Puluhdadi, Jl. Nitidipuran, Jl. Nitikan, Jl. Nogobondo, Jl. Nogopuro / Jl. Janti - Gowok, Jl. Nologaten - Soropadan, Jl. Nototarunan, Jl. Notowinatan, Jl. Nyai Ahmad Dahlan, Jl. Nyi Adisoro, Jl. Nyi Ageng Nis, Jl. Nyi Pembayun, Jl. Otek, Jl. P. Benowo, Jl. P. Mangkurat, Jl. P. Purbo, Jl. P. Senopati, Jl. P. Tompe, Jl. P. Wirosobo, Jl. Pabringan, Jl. Pajeksan, Jl. Pakarti, Jl. Pakaryan, Jl. Pakel, Jl. Pakuncen, Jl. Pakuningratan, Jl. Pamularsih, Jl. Pandean, Jl. Pandu, Jl. Panembahan, Jl. Panjaitan, Jl. Panti Panaungan, Jl. Parangtritis, Jl. Pareanom, Jl. Pasarkembang, Jl. Pasiraman, Jl. Patangpuluhan, Jl. Patehan Kidul, Jl. Patehan Kulon, Jl. Patehan Lor, Jl. Patehan Tengah, Jl. Patehan Wetan, Jl. Patimura, Jl. Pelem III, Jl. Peleman, Jl. Pelemsari, Jl. Pemukti, Jl. Pengok Kidul, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Permadi, Jl. Perum Gambiran, Jl. Perwakilan, Jl. Pesindenan, Jl. Petak Baru, Jl. Petung / IAIN - Pringwulung, Jl. Piere Tendean, Jl. Pilahan, Jl. Pingit, Jl. Polowijan, Jl. Poncowinatan, Jl. Ponggalan, Jl. Prahu, Jl. Pramuka, Jl. Prapanca, Jl. Prawirotaman, Jl. Pringgokusuman, Jl. Prof. Dr. Soepomo, Jl. Prof. Yohanes, Jl. Pugeran, Jl. Pugeran Barat, Jl. Pugeran Timur, Jl. Puntodewo, Jl. Purbayan, Jl. Purwanggan, Jl. R. Renggo, Jl. R. Renggo I, Jl. R. Renggo II, Jl. Raya Madukismo, Jl. RE Martadinata, Jl. Rejowinangun, Jl. Reksobayan, Jl. Remujung, Jl. Resiwiyoso, Jl. Retno Dumirah, Jl. Ringin Putih, Jl. Ronodigdayan, Jl. Rotowijayan, Jl. Sabirin, Jl. Sadewo, Jl. Sagan, Jl. Sagan I, Jl. Sagan II, Jl. Sajiono, Jl. Sandiloto, Jl. Sareh, Jl. Sartono, Jl. Sastrodipuran, Jl. Sawit, Jl. Sawojajar, Jl. Sedayu, Jl. Sekarwijan, Jl. Semangu, Jl. Serangan, Jl. Serma Romli, Jl. Sertu Harun M. Ali / Bintaran Kidul, Jl. Sewandanan, Jl. Sidikan, Jl. Sidobali, Jl. Sidobali I, Jl. Sidokabul, Jl. Sidomukti, Jl. Silir Kidul, Jl. Silir Lor, Jl. Singojayan, Jl. Singoranu, Jl. Singoranu, Jl. Sisingamangaraja, Jl. Soga, Jl. Soka, Jl. Sorogenen, Jl. Sorosutan, Jl. Sosrowijayan, Jl. Sriwedari, Jl. Sugeng Jeroni, Jl. Suhada, Jl. Suhartono, Jl. Sukonandi, Jl. Sukonandi I, Jl. Sukonandi II, Jl. Sukonandi III, Jl. Sultan Agung, Jl. Sunaryo, Jl. Supardi, Jl. Suripto, Jl. Surogaman, Jl. Surokarsan, Jl. Suronatan, Jl. Suroto, Jl. Suryatmajan, Jl. Suryodiningratan, Jl. Suryomentaraman, Jl. Suryonegaran, Jl. Suryopranoto, Jl. Suryoputran, Jl. Tahunan, Jl. Taman, Jl. Taman Siswa, Jl. Tegal Gendu, Jl. Tegal Kemuning, Jl. Tegal Lempuyangan, Jl. Tegal Mulyo, Jl. Tegal Turi, Jl. Telomoyo, Jl. Tentara Pelajar, Jl. Tentara Rakyat Mataram, Jl. Teratai, Jl. Terban, Jl. Terbantaman, Jl. Tilarso, Jl. Timoho, Jl. Tirtodipuran, Jl. Tohpati, Jl. Tompeyan, Jl. Tri Margo, Jl. Tri Tunggal, Jl. Tribatra, Jl. Tridarma, Jl. Trikora, Jl. Trimo, Jl. Tukangan, Jl. Tunjung, Jl. Turonggo, Jl. Turonggo Seto, Jl. Umum Kalipan, Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Veteran, Jl. Veteran, Jl. W. Mongisidi, Jl. Wahid Hasyim, Jl. Wardani, Jl. Wates, Jl. Watugilang, Jl. Werkudoro, Jl. Werkudoro, Jl. Wijilan, Jl. Wiroguno, Jl. Wirotomo, Jl. Wirotomo, Jl. Wongso Dirjan, Jl. Wonosari, Jl. Woro-wari, Jl. Yos Sudarso, ,
Menjadi satu diantara tempat dengan lanskap senja serta malam yang memesona, Bukit Bintang jadi tempat favorite buat banyak golongan muda di Jogja. Terdapat di pinggir Jalan Jogja-Wonosari, Bukit Bintang demikian gampang didatangi. Panorama Kota Yogyakarta berlatar Gunung Merapi serta Merbabu tersaji di muka mata. Duduk di kursi beton diatas tebing atau di warung-warung yang menyiapkan kopi serta jagung bakar sambil menanti matahari terbenam. Saat langit makin gelap, bintang di langit luas serta kerlip lampu seperti lautan bintang jadikan tempat ini demikian romantis.
Tetap ada cinta di tiap bungkus nasi kucing angkringan. Ada-ada saja manis dalam gudeg Wijilan. Kota Jogja yang bukan sekedar bangunan atau berjalan-jalan yang berada di dalamnya. Lebih dari itu, Jogja ialah kehidupan beberapa masyarakatnya. Sebab Jogja ialah kota yang mempunyai iramanya sendiri. Tidak tergesa-gesa seperti kota-kota besar yang lain, tetapi masih riuh serta hidup jauh dari kata menjemukan. Mungkin irama berikut yang kita rasakan demikian menjejakkan kaki di kota ini. Serta toko bunga jogja, tidak sempat terlewatkan.
Banguntapan, Jetis, Bambanglipuro, Sewon, Imogiri, Kretek, Sanden, Srandakan, Sedayu, Pandak, Pajangan, Kasihan, Piyungan, Bantul, Pundong, Dlingo
Banguntapan, Jetis, Bambanglipuro, Sewon, Imogiri, Kretek, Sanden, Srandakan, Sedayu, Pandak, Pajangan, Kasihan, Piyungan, Bantul, Pundong, Dlingo
No comments