Khas Batik Jogja
Hohoho, berjumpa kembali, di kesempatan akan membawakan tentang khas batik jogja Mirota Batik: one stop shopping oleh-oleh khas Jogja - Bon Voyage Jogja simak selengkapnya lebih dalam tentang Mirota Batik: one stop shopping oleh-oleh khas Jogja - Bon Voyage Jogja.
Di Mirota Batik, beragam kejutan menanti anda. Bukan hanya koleksi batik, disini anda akan menemukan pernak-pernik yang tidak biasa anda lihat di toko souvenir.
Kota Jogja memang kota yang ngangeni. Tiap anda berkunjung ke kota kecil ini, dipastikan anda memiliki cerita sendiri. Anda bisa saja rindu pada gunung di tepian utara hingga pantai di tepian selatan Jogja dan sebagian lainnya mungkin rindu pada makanan khas yang tersedia.
Bagi anda yang hobi wisata belanja, pasti anda tidak asing mendengar kata Jalan Malioboro. Tentu karena kawasan ini merupakan surga belanja yang letaknya ada di jantung kota. Tapi, kalau anda malas repot-repot keliling toko dan lapak untuk berbelanja, coba mampir ke Mirota Batik Jogja yang letaknya hampir di ujung selatan Jalan Malioboro ini.
Toko yang terletak di pusat kota Jogja ini menawarkan produk yang benar-benar lengkap agar anda tidak perlu pindah toko ketika berbelanja. Sebut saja mulai dari baju batik, pernak-pernik, barang kerajinan, hingga aksesoris rumah. Selain produknya beragam, harganya pun juga beragam. Tentu anda akan memiliki banyak pilihan yang cocok dengan kantong anda.
One stop shopping kebanggaan Jogja
Dari banyaknya tempat wisata yang ada di pusat kota Jogja, anda tidak akan bisa menolak berkunjung ke toko Mirota Batik, apalagi kalau anda harus belanja oleh-oleh untuk sanak-saudara. Toko ini terkenal sangat ramai karena lengkapnya produk yang dijual, plus dilengkapi dengan suasana tradisional Jogja. Kalau anda baru pertama kali datang ke toko ini, jangan heran kalau anda disambut dua orang pria-wanita di pintu masuk yang berbusana lengkap ala Jawa. Di saat-saat tertentu, anda bahkan akan melihat pembatik atau pemain musik yang perform secara live lho.
Para pegawai di Mirota Batik sebagian besar pasti mengenakan baju adat Jawa yang lengkap. Pegawai pria mengenakan surjan sebagai atasan dan kain batik sebagai bawahan, lengkap dengan blangkon sebagai penutup kepala. Pegawai wanitanya pun juga sama lengkapnya, mulai dari kebaya, kemben, atau batik motif sebagai atasan, lengkap dengan sanggul di kepalanya.
Selain disambut oleh dua pelayan ramah, atmosfer Jawa juga sekaligus akan anda rasakan sejak pertama kali kaki anda memasuki toko ini. Aroma kembang dan dupa yang terbakar menjadi pengharum ruangan khas yang akan menemani anda berbelanja. Tentu harum ini menjadi pelengkap aromatik yang bisa anda nikmati cuma-cuma di sini. Ditambah lagi, anda akan mendengar alunan gendhing, menonjolkan kesenian Jawa yang ingin disajikan kuat oleh pemiliknya.
Dari toko kelontong hingga pusat batik dan kerajinan
Usut punya usut, Mirota Batik yang terkenal sebagai pusat kerajinan dan penyedia batik terlengkap ini didirikan oleh Hamzah Sulaiman. Nama ‘mirota’ berasal dari usaha yang dijalankan orang tuanya pada tahun 1950-an, merupakan akronim dari minuman dan roti tawar.
Dulunya, orang tua Hamzah memang memiliki toko kelontong yang terletak di daerah Kotabaru, Yogyakarta. Lalu pada sekitar tahun 1980-an, Hamzah pun membuka usaha sendiri di kawasan Malioboro Baru, khusus untuk menjual batik dan kerajinan khas Jogja.
Toko ini terletak tepat di seberang Pasar Beringharjo, pasar terbesar dan teramai yang dimiliki oleh Jogja. Letaknya sama-sama ada di kawasan Jalan Malioboro sisi selatan. Kawasan selatan ini dulunya disebut kawasan Malioboro Baru karena dahulu, arena perbelanjaan terpusat di Toko Ramai yang terletak di Jalan Malioboro sisi utara.
Karena kawasan Malioboro Baru lebih sepi dari Malioboro Lama, maka Hamzah bertekad membangun pusat oleh-oleh batik dan kerajinan di sini yang khas Jawa secara umum dan khas Jogja secara khusus.
Beberapa waktu yang lalu, nama Mirota Batik dikenalkan dengan nama baru, yaitu Hamzah Batik. Nama ‘hamzah’ ini berasal dari pemiliknya sendiri. Sekarang, jika anda melewati tokonya, maka anda akan membaca Hamzah Batik yang terletak di bawah tulisan Mirota Batik. Jadi, jangan bingung ya mengapa ada Hamzah Batik dalam Mirota Batik.
Perjalanan Hamzah dalam mendirikan usaha ini jauh dari kata mulus. Tahun 2004, kebakaran melanda toko ini dan mengakibatkan kerugian hingga 10 miliar rupiah. Akibat bencana itu, bukannya patah semangat, Hamzah justru membangun pusat belanja yang lebih mewakili suasana Jawa dengan ditunjang fasilitas-fasilitas yang belum ada sebelumnya. Dirinya ingin agar bangunan tokonya menyerupai Candi Borobudur, namun sayang, karena terkendala pada aturan, maka ide bentuk bangunan tersebut harus dipupuskan.
Dulu, bangunan ini hanya terdiri dari dua lantai saja. Seiring perkembangannya, kini bangunan tersebut memiliki 4 lantai yang memberikan berbagai fasilitas untuk para pengunjungnya. Bagaimana anda tidak betah belanja, semua yang anda butuhkan untuk oleh-oleh saja sudah tersedia di sini.
Wisata belanja sekaligus wisata kuliner
Lantai 1 menjadi pusat toko batik Yogyakarta. Selain menyediakan baju siap pakai, di lantai ini tersedia pula kain-kain batik lembaran. Yang membuat unik adalah adanya ibu-ibu berpakaian kuno yang melakukan proses membatik langsung di sini.
Kalau anda penasaran mengapa harga batik tulis mahal, anda bisa mengamati proses pembuatannya yang rumit dengan cuma-cuma. Selain baju dan kain batik, ada juga sarung bantal, taplak kulkas, taplak meja, dan jenis kain lainnya yang dibuat dari batik. Bahkan, disediakan pula peralatan membatik kalau-kalau anda ingin membeli untuk belajar membatik juga.
Selain aneka kain batik, anda dapat membeli ramuan minuman herbal, kosmetik herbal, dan wangi-wangian di sini. Anda yang penyuka wedang dapat membeli bahan-bahan mentahnya di sini untuk diolah di rumah. Bagi anda yang ingin mandi ala putri keraton, alat kosmetiknya pun tersedia di sini, mulai dari sabun sampai bedak dingin yang kini sudah sulit sekali ditemui di toko lain.
Naik ke lantai dua, ada pajangan sepeda antik di sepanjang tangga. Nah, di lantai ini khusus untuk anda yang mencari kerajinan dan pernak-pernik unik. Para wanita yang hobi mengoleksi tas dan sepatu pun akan kegirangan karena dapat menambah koleksinya di sini. Bagi anda yang hobinya mengoleksi barang-barang antik, coba dulu tengok koleksi wayang dan miniatur orang berpakaian adat di sini.
Di lantai ini tersedia juga peralatan rumah, seperti sendok nasi hingga hingga piring. Pokoknya, barang apapun yang anda cari, anda hanya perlu membelinya dari satu tempat ini. Kalau-kalau anda ingin mengabadikan momen dalam balutan busana Jawa, naik saja ke lantai tiga menuju studio foto Ratri Image, ya.
Karena tidak mungkin hanya sebentar mampir ke toko ini, maka tentu kaki anda jadi gempor. Jangan lupa istirahat di ruang tunggu yang merupakan restoran Raminten 3, fasilitas baru yang dibangun untuk pengunjung. Letaknya di lantai tiga dan empat bangunan. Di lantai ini terdapat kafe Oyot Godhong. Sekalian wisata belanja, sekalian wisata kuliner juga. Nama Oyot Godhong berasal dari ‘oyot’ yang artinya akar dan ‘godhong’ yang artinya daun. Jadi, kurang lebih artinya adalah akar daun.
Namanya saja unik menggelitik, pasti menunya juga. Ya, jelas! Seperti yang sudah bisa diduga, di resto ini pun ditawarkan makanan-minuman yang unik karena penyajiannya maupun namanya. Harganya juga murah, mulai dari IDR3.000 saja hingga IDR20.000 tiap menu. Kalau datang malam-malam, coba pesan aneka wedang yang pas untuk menghangatkan badan. Benar-benar direkomendasikan!
Khusus pada Sabtu malam, ada cabaret show yang menampilkan para transgender dan crossdresser, lho! Para performer di sini akan menampilkan pertunjukan lip sync dengan stage act yang glamor namun kocak. Dijamin, anda bakal betah duduk-duduk nongkrong di rooftop bangunan ini.
Menuju Mirota Batik
Anda yang belum pernah berkunjung ke sini pun dapat dengan mudah menemukan toko ini. Letaknya ada di kawasan Malioboro, tepatnya di Jalan Margo Mulyo No. 9, Yogyakarta. Hanya butuh jalan kaki 3 menit dari kawasan 0 kilometer.
Anda yang membawa kendaraan pribadi bisa parkir di kawasan parkir utama Malioboro yang dekat dengan Stasiun Tugu Yogyakarta. Kalau jalan kaki menuju Mirota Batik terlalu jauh bagi anda, ada banyak transportasi umum tersedia, mulai dari becak hingga delman.
Kini, Mirota Batik sudah memiliki cabang yang letaknya ada di Jalan Kaliurang kilometer 16. Memang jauh dari pusat kota karena anda harus menuju ke Jalan Ring Road Utara lalu menyusuri Jalan Kaliurang menuju arah Kaliurang. Namun cabang satu ini tidak kalah ramainya dari Mirota Batik Malioboro, karena produk yang dijual lengkap dan seragam. Silakan anda pilih, mau belanja di pusat kota atau di tepi kota saja?
Cover image source : telusurindonesia.com
Mirota Batik
- Alamat 1 : Jalan Margo Mulyo No. 9, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta
- Alamat 2 : Jalan Kaliurang kilometer 16, Pakembinangun, Pakem, Sleman
- Telepon : (0274) 588 524, 518 127
- Jam buka : 08.00 – 21.00 WIB
Oke pembahasan perihal Mirota Batik: one stop shopping oleh-oleh khas Jogja - Bon Voyage Jogja semoga tulisan ini berfaedah terima kasih
untuk info papan bunga duka cita bisa menghubungi kami ya. florist jogja,,
Tulisan ini diposting pada kategori khas batik jogja, corak batik khas jogja, harga batik khas jogja,
https://bonvoyagejogja.com/mirota-batik-one-stop-shopping-oleh-oleh-khas-jogja/
No comments