Kue Khas Jogja
Allow, bertemu kembali, di kesempatan akan menjelaskan tentang kue khas jogja 20 Oleh Oleh Khas Jogja Yang Terkenal Murah & Tahan Lama simak selengkapnya lebih dalam tentang 20 Oleh Oleh Khas Jogja Yang Terkenal Murah & Tahan Lama.
– Ini dia daftar rekomendasi oleh-oleh unik khas Jogja yang terkenal murah dan tahan lama. Ada aneka macam makanan dan kerajinan khas yang dapat dijadikan buah tangan saat pulang dari Yogyakarta.
Sudah bukan rahasia umum jika Yogyakarta memiliki sejuta keindahan akan budaya, seni, dan alam. Tak ayal, kota ini pun selalu menjadi incaran wisatawan untuk berakhir pekan. Nah, setelah Anda puas menikmati aneka yang indah tentu saja ada hal lain yang tak boleh dilewatkan begitu saja, yaitu berburu oleh-oleh untuk keluarga, saudara, dan teman di rumah.
Untuk membantu Anda dalam memilih aneka oleh-oleh khas Yogyakarta, maka telah menyusun daftar lengkap makanan dan souvenir bagus yang dapat dijadikan buah tangan. List ini saya rangkum dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi ketika rekreasi ke kota Gudeg.
Daftar Oleh-Oleh Khas Jogja Yang Terkenal Murah Dan Tahan Lama
1. Bakpia
Oleh oleh khas Jogja yang paling terkenal pertama adalah bakpia. Semua orang pasti mengenal yang namanya bakpia, yaitu makanan khas Jogja yang bentuknya bulat kecil di dalamnya berisi kacang hijau, dibungkus dengan tepung lalu dipanggang. Di beberapa daerah di Indonesia, makanan yang terasa gurih dipadu dengan rasa isinya, jika dimakan ini dikenal dengan nama pia atau kue pia.
Bedanya, Bakpia Pathok bentuknya lebih kecil dan lebih lembut jika dikunyah. Saat ini isi bakpia tidak hanya berisi kacang hijau. Tapi ada isi cokelat, kumbu hitam bahkan keju. Harga nya pun cukup murah dan terjangkau.
Di Yogyakarta, bakpia yang cukup dikenal salah satunya berasal dari daerah Pathuk, Yogyakarta. Bakpia pathuk 75 dan 25 nampaknya yang paling terkenal dan recomended. Tempat lain yang cukup tekenal adalah Bakpia Kurniasari yang ada di jalan dekat Terminal Lama, Umbulharjo, Yogyakarta. Selain itu, ada juga “Bakpia Pojok Bu Prapti” yang beralamat di Jl. Monumen Jogja Kembali (Jl. Monjali) No. 54 Karangjati, Yogyakarta.
Sedikit tips membeli bakpia, minta pada penjual untuk mencicipi dan memastikan baru tidaknya makanan ini. Jika dikunyah dan ditekan masih lunak dan mudah hancur saat di kunyah, artinya masih layak konsumsi dan tahan lama untuk dibawa pulang.
Sebaliknya jika agak keras, sebaiknya tidak usah dibeli karena kemungkinan buatan lama dan kurang layak untuk dikonsumsi karena sudah kadaluarsa. Makanan ini sebaiknya dikonsumsi maksimal 3 hari dari pembuatan. Lebih dari itu sebaiknya jangan dimakan karena rasanya sudah tidak nikmat lagi.
Dan satu lagi, sebaiknya Anda membeli langsung bakpia ke pabriknya sehingga bisa merasakan bakpia yang masih hangat, enak, dan tahan lebih lama.
2. Yangko
Yangko adalah sejenis makanan yang terbuat dari bahan tepung ketan. Bentuknya persegi empat mungil, ditambah dengan baluran tepung terigu. Yangko memiliki kekhasan rasa. Kecuali rasa manis yang dominan. Di dalam yangko kita juga bisa merasakan wangi aromanya. Bentuknya yang kecil menyebabkan kita tidak cepat ketika menyantapnya. Nuansa kenyal ketika kita mengunyah mengundang sensasi kenikmatan bersantap.
Makanan ini salah satu makanan khas Kotagede, Yogyakarta. Yangko juga termasuk oleh oleh khas Jogja yang paling terkenal selain bakpia. Pada awalnya yangko berisi campuran cincangan kacang dan gula. Namun kini, semakin banyak rasa baru bermunculan untuk menyemarakkan cita rasa yangko. Selain rasa asli, kini bisa pula ditemui yangko dengan rasa buah-buahan, seperti stroberi, nangka, coklat, durian dan melon.
Proses pembuatan yangko tidaklah terlalu rumit. Hanya saja dibutuhkan ketekunan, ketelitian dan keterampilan. Mula-mula dipersiapkanlah tepung ketan, gula yang telah dicairkan dan aroma. Adonan diaduk dengan mesin pengaduk (mixer).
Setelah itu adonan dibuat jenang hingga mengental. Setelah kadar kematangan dan keketalannya cukup, adonan dituang dalam wadah baskom. Bila adonan sudah suam-suam kuku kemudian dituang untuk dilentreng didinginkan dan dibuat melebar tipis. Setelah dingin barulah adonan yang sudah jadi itu dipotong-potong, dibungkus kertas minyak dan disusun dalam dus yang telah disiapkan.
Meski banyak ditemui di Kotagede, namun ada yangko juga dapat ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh di Yogyakarta. Seperti kawasan Pathuk Jl Gadjahmada, Jl Mataram ataupun pusat oleh-oleh yang tersebar di Yogyakarta.
3. Geplak
Oleh oleh khas Jogja yang paling terkenal selanjutnya adalah Geplak. Geplak adalah makanan khas Yogyakarta yang memakai bahan dasar kelapa, gula dan pewarna makanan serta aroma sesuai selera. Biasanya disajikan dengan warna menyolok kuning, pink, coklat atau tergantung rasanya. Makanan yang manis rasanya ini, sekarang variannya tidak hanya semacam saja. Rasa coklat, nangka, durian, atau vanila bisa anda pilih sesuai selera.
Proses pembuatan geplak tidak terlalu sulit, setelah bahan disiapkan langkah selanjutnya adalah sebagai berikut: Kelapa muda diambil dagingnya, lalu dibersihkan kulit luarnya setelah itu diparut, lalu santannya ditempatkan di kuali dan dicampur dengan gula, lalu diaduk. Setelah itu dinaikkan ke tungku.
Setelah kurang lebih 4 jam diturunkan dari tungku dan diberi aroma, lalu dibentuk dan diangin-anginkan selama kurang lebih 10 menit. Untuk mendapatkan makanan ini, hampir semua pusat oleh-oleh di Yogyakarta menyajikan. Atau Anda bisa juga membelinya di Toko Oleh-Oleh Geplak Mbok Tumpuk Bantul yang legendaris dan terkenal seantero Jogja.
4. Gudeg
Gudeg adalah makanan khas Jogja yang paling terkenal seantero nusantara, sehingga kota Yogyakarta mendapat sebutan Kota Gudeg. Belum ke Jogja namanya jika liburan ke sini tapi tidak mencicipi gudeg. Menyukai gudeg tapi khawatir basi saat ingin membawa pulang makanan ini? Tenang. Anda bisa membawa gudeg kering sebagai oleh oleh khas Jogja untuk keluarga di rumah.
Gudeg sebenarnya ada dua jenis, gudeg basah dan gudeg kering. Untuk dibawa pulang ke kota asal, tentunya gudeg kering lebih cocok. Gudeg kering tak banyak berbeda dari gudeg basah, hanya saja proses memasaknya membutuhkan waktu yang lebih lama dan rasanya yang cenderung lebih manis dari gudeg basah. Gudeg kering bisa bertahan sampai 3 hari, untuk penyimpanan lebih baik diletakkan di lemari es.
Salah satu tempat yang menjual gudeg jenis ini adalah Gudeg Yu Djum yang terletak di Jalan Kaliurang 5, Yogyakarta. Di sini, Anda bisa menyantap gudeg di tempat atau memesan paket untuk di bawa pulang. Gudeg yang dibawa pulang biasanya dikemas dalam besek atau kendil, sesuai keinginan Anda.
5. Cokelat Monggo
Ingin oleh oleh khas Jogja ala Eropa? Datang saja ke Cokelat Monggo. Tak perlu jauh-jauh ke Belgia untuk dapat merasakan sensasi nikmat coklat. Di Yogyakarta, Anda bisa menikmati cokelat khas Yogyakarta dengan cita rasa Belgia, namanya Cokelat Monggo.
Cokelat Monggo diolah dari biji coklat pilihan yang didapat dari Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Pemilik Cokelat Monggo ini merupakan pria berkebangsaan Belgia, sehingga ia tahu benar bagaimana cara meracik coklat yang tepat dan menghasilkan rasa yang nikmat khas cokelat di negerinya.
Meskipun pemiliknya orang asing, Cokelat Monggo tetap membawa unsur budaya Jawa. Hal ini bisa terlihat dari namanya, ‘monggo’, yang dalam bahasa Jawa berarti ‘silakan’. Hal lainnya terlihat dari kemasan cokelat yang menampilkan gambar wayang. Selain itu, Coklat Monggo juga sangat ramah lingkungan. Kemasannya terbuat dari kertas daur ulang bersertifikat yang aman untuk kemasan makanan.
Anda bisa datang ke Jalan Dalem KG III/978, Kotagede, Yogyakarta. Di sini, selain membeli cokelat Anda juga bisa melihat langsung proses pembuatan cokelat dari dapurnya yang hanya disekat dinding kaca.
6. Salak Pondoh
Keberadaan Gunung Merapi tampaknya memberikan berkah tersendiri bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Tanah di beberapa daerah seperti Magelang, Muntilan dan Sleman sangat subur dan cocok untuk budidaya buah salak pondoh. Salak pondoh memiliki ciri khas daging yang kering berwarna putih dan rasanya manis segar.
Sekali mencicipinya, tak akan cukup satu buah salak pondoh. Buah ini termasuk salah satu oleh oleh khas Jogja yang paling terkenal dan wajib Anda bawa saat pulang dari Jogja.
Menariknya, terdapat satu tempat agrowisata salak pondoh yang terletak di Kampung Gandung, Bangunkerto, Sleman. Kawasan seluas 27 hektar ini memiliki perkebunan salak dilengkapi dengan taman bermain anak, kolam renang dan juga kolam pancing. Selain dapat membeli salak di kawasan agrowisata, Anda juga bisa dengan mudah menemukan salak pondoh ini di kios-kios buah di sepanjang jalan kota.
7. Thiwul Yu Tum
Kini, tiwul bukan lagi makanan pokok Gunungkidul, posisinya berganti menjadi kudapan atau jajanan pasar dan menjadi oleh-oleh khas Gunung Kidul. Salah satu penjual thiwul yang legendaris adalah Tumirah. Sudah 28 tahun sejak tahun 1985, Yu Tum, panggilan akrabnya, menjual thiwul.
Berawal dari berjualan keliling kampung, saat ini Yu Tum yang usianya hampir sepuluh windu sudah mempunyai 3 gerai yang ditangani oleh menantunya. Gerai sekaligus dapur utamanya terletak di Jalan Pramuka no.36, sebelah Balai Desa Wonosari. Cabang yang lainnya ber lokasi di Jl. Wonosari-Jogja km 3.5 Siyono, dan Jl. Baron km 4. Meninggalkan stigma panganan jaman Jepang, thiwul semakin dilirik para pelancong yang berkunjung ke Gunungkidul.
Thiwul Yu Tum memang istimewa. Tumbukan gapleknya halus, sehingga bila matang ditanak terasa lembut di mulut, mirip tekstur roti. Selain itu, Yu Tum juga menambahkan gula Jawa sebagai pemanis. Sementara parutan kelapa yang menjadi pendamping setianya, semakin menambah rasa gurih.
Paduan yang pas! thiwul bisa dinikmati langsung sebagai kudapan, bisa juga dijadikan nasi yang disantap bersama sambal bawang dan sayur lombok ijo. Lauk gathot dan belalang goreng khas Gunungkidul pun bisa jadi alternatif pilihan. Semuanya tersedia di tempat Yu Tum. Ada juga thiwul rasa keju dan coklat yang harus dipesan terlebih dahulu untuk bisa mencicipnya.
8. Jadah Tempe Mbah Carik
Oleh oleh khas Jogja yang enak dan murah meriah berikutnya adalah Jadah Tempe Mbah Carik. Jadah tempe adalah salah satu makanan khas Kabupaten Sleman Yogyakarta. Makanan ini sangat terkenal dan hanya ada di sekitar tempat wisata Kaliurang yang berada di lereng Gunung Merapi. Jadah tempe ini bentuknya sederhana karena hanya berupa olahan ketan yang dilengkapi dengan tempe atau tahu yang diolah dengan cara dibacem.
Meskipun tampaknya sederhana, namun Jadah Tempe ini memiliki rasa yang khas dan nikmat serta perjalanan sejarah yang sangat panjang khususnya bagi penjual Jadah Tempe yang terkenal yaitu Mbah Carik di areal wisata Kaliurang.
Sesuai dengan latar belakang sejarahnya, awalnya jadah tempe ini sama sekali bukan makanan yang terkenal. Jadah tempe ini diperkenalkan pertama kali oleh Sastro Dinomo atau yang sering disapa mbah Carik sekitar tahun 1950-an di desa Kaliurang.
Makanan tersebut menjadi terkenal ketika Sri Sultan Hamengkubuwono IX mencoba mencicipi jadah tempe dan tanpa disangka-sangka Beliau sangat menyukainya. Lebih dari itu Beliau bahkan sering mengutus pengawalnya untuk membeli jadah tempe ke Kaliurang. Sejak saat itulah makanan Jadah Tempe menjadi terkenal dan menjadi makanan khas Jogja khususnya di Kaliurang sampai saat ini.
Nama Jadah Tempe sesungguhnya merupakan gabungan dari dua nama makanan yaitu jadah yang merupakan olahan dari ketan dan tempe ataupun tahu yang biasanya diolah dengan cara dibacem. Untuk dapat menikmati makanan ini pembeli hanya cukup mengeluarkan biaya yang murah. Harga untuk menikmati jadah tempe tersebut biasanya berkisar antara Rp.10.000,00 – Rp.20.000,00.
Dengan harga yang murah tersebut, wisatawan sudah dapat menikmati jadah dan tempe yang menjadi ciri khas Kaluirang. Di lokasi Kaliurang sendiri, penjual Jadah tempe juga terdapat dibanyak tempat. Namun hanya satu yang terkenal yaitu Jadah Tempe Mbah carik.
Makanan ini direkomendasikan kepada Anda para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta khususnya yang berada di sekitar Kaliurang. Anda juga bisa membawanya pulang sebagai oleh oleh khas jogja murah dan enak untuk keluarga di rumah.
9. Tasuba (Tahu Susu Bakso)
Begitulah pembahasan mengenai 20 Oleh Oleh Khas Jogja Yang Terkenal Murah & Tahan Lama semoga artikel ini bermanfaat salam
untuk pemesanan papan bunga ucapan wisuda bisa menghubungi kami ya. papan bunga jogja,,
Tulisan ini diposting pada kategori kue khas jogja, kue khas jogja yang tahan lama, resep kue khas jogja,
https://www.anekawisata.com/12-oleh-oleh-khas-jogja-yang-paling-terkenal.html
No comments