Kuliner Jogja Extreme
Hallo, selamat siang, pada kali ini akan membahas mengenai kuliner jogja extreme Kuliner Ekstrim di Jogja Berbahan Hewan Darat simak selengkapnya lebih dalam tentang Kuliner Ekstrim di Jogja Berbahan Hewan Darat.
Berlokasi di Jalan Hayam Wuruk 19 Lempuyang Wangi, Yogyakarta, Kobra Imperial Kitchen menyajikan makanan olahan dengan bahan baku ular kobra sejak tahun 1996.
Kobra Imperial Kitchen awalnya menyajikan ramuan tradisional untuk pengobatan kanker yang berasal dari empedu dan sumsum ular. Menu yang ditawarkan di Kobra Imperial Kitchen antara lain sup kobra, sate kobra, tongseng kobra, tom yam kobra, steak, hamburger dan lain sebagainya. Harga menu makanannya tak mahal, bahkan terjangkau oleh mahasiswa sekalipun. Dengan harga berkisar Rp 8.000 hingga Rp 30.000, makanan berbahan baku daging kobra sudah bisa kamu dapatkan. Untuk paket empedu, darah, dan sum-sum ular kobra dijual seharga Rp 25.000. Warung makan ini menawarkan jasa delivery untuk kawasan sekitar Jogja. Telp :
2.
Tongseng Tupai ( Tongseng Bajing ) Bu RomiyatiBajing - Codhot - Tupai - Kelelawar |
Bagi sebagian orang tentu tak terbayangkan bila hewan kelelawar, emprit dan tupai bisa jadi makanan lezat. Tongseng kelelawar selain rasanya yg khas, juga diyakini mampu menyembuhkan penyakit asma. Sedangkan, tongseng tupai dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Cara masaknya hampir sama dengan tongseng kambing/ayam. Setelah hewan itu dikuliti dan dibersihkan, dagingnya direbus hingga empuk, barulah dipotong & dimasak sesuai keinginan. Harga per porsi tongseng kelelawar di warung ini 7ribu, sedangkan seporsi tongseng tupai 15ribu. Warung yg berlokasi di Jl. Bantul km. 5,5, ini buka tiap pukul 15.00 - 22.00 WIB.
3. Ular Kobra,
Ular Biawak Bulus |
Perlu keahlian khusus untuk memasaknya. Karena kalau salah pengolahan, khasiat penting dari kuliner ekstrim ini akan hilang. Menu khas yg disajikan oleh Warung Kuliner Extreme adalah daging ular goreng, daging ular tongseng, empedu ular, daging biawak goreng, biawak bacem
Sudah sejak dulu biawak(mencawak-varanus salvator) dipercaya memiliki khasiat dalam pengobatan penyakit kulit. Caranya sangat mudah dan simple. Kulit biawak yang sudah dikeringkan kemudian dibakar/digoreng tanpa minyak. jika sudah kering kemudian dihaluskan dan dicampurkan dengan minyak biawak (minyak dibuat dari lemak biawak). Hasil percampurannya yang menyerupai pasta kemudian dioleskan pada bagian yang membutuhkan. Dagingnya bisa diolah sebagai tongseng/rica-rica dan dipercaya mampu meringankan penyakit asma dan menambah vitalitas.
untuk mencoba tongseng, bacem atau goreng dari daging biawak/ular bisa langsung ke Warung Kuliner Extreme di jalan wates km12,5 HP: ( buka setelah warung pojok tutup yaitu jam 17.00 - habis )
4.
Sate Lalat Pamekasan |
Sate lalat memang tak dibuat dari hewan lalat sungguhan. Untuk membuatnya, digunakan daging ayam ataupun daging kambing pilihan. Memang tampak seperti sate pada umumnya, namun ciri khasnya adalah ukuran dagingnya yang sangat mungil, bahkan ada yang mengatakan seukuran lalat. Dari sanalah nama sate lalat atau sate laler diciptakan.Sate lalat biasanya disajikan bersama sambal kacang .Jika seporsi sate umumnya berisi 10 tusuk sate, maka lain lagi dengan sate lalat. Karena ukurannya yang kecil-kecil, maka seporsi sate lalat bisa berisi 20 tusuk sate. Di daerah Pamekasan, biasanya sate lalat dijual dengan kisaran harga Rp. 7.000,00 hingga Rp. 12.000,00 perporsinya.
5.
Sate KereSate Kere Gajih Sapi( Koyor / Urat) |
Sate kere Jogja , makanan satu ini adalah salah satu masakan atau makanan khas daerah Jogja/Solo , Cara membuat Sate kere sendiri tidak lah susah , rasanya nikmat layaknya sate pada umumnya . Namun tahukah anda bahan dasar membuat sate kere itu bukanlah daging namun tempe gembus dalam istilah jawa atau ampas tahu . Dipotong-potong seperti daging yang akan di tusuk sate , dan bumbunya pun mirip sate pada umumnya namun sate kere jauh lebih murah . Akhir-akhir ini saya jumpai sate kere namun berbahan gajih / lemak sapi ( koyor) , jadi itu palsu karena sate kere yang asli berbahan tempe gembus.
6.
CekerTumpukan ceker ayam |
Ceker Ayam yang digoreng lalu dibumbui dan disajikan dengan sambal yang amat sangat super duper pedass..Sebagian orang masih menganggap bahwa ceker ayam dapat menimbulkan kista. karena di kaki ayam ini masih tertimbun zat-zat sisa dari suntik hormon yang digunakan oleh para peternak untuk membantu tumbuh kembang ayam.
7.
Sate BrutuSate Brutu Podomoro |
Sahabat semua sewaktu masih kecil pasti pernah dilarang oleh orang tua untuk tidak memakan yang namanya Brutu Ayam (tunggir, bhs Sunda) kenapa ya? tiap mereka ditanya alasanya tidak mau kasih jawaban yang spesifik, "Huss ojo di pangan le engko mundhak bodo Sekolahe" kalau orang tua saya sendiri katanya bikin bodoh dalam pelajaran. Tapi saya pikir itu hanya mitos saja nyatanya saya makan biasa biasa saja. Justru bagian brutu (pantat ayam) inilah yang paling enak, secara gitu lho..bagian brutu ini banyak menganduk lemak. "Ahh...paling di bohongi saja biar brutunya dimakan bapak", gitu pikirku. Di Indonesia ini pada umumnya brutu ayam dijual tetap menempel pada tubuh ayam, berbeda waktu saya merantau di negeri sebrang yaitu Sarawak - Malaysia, disana setiap anggota badan ayam dijual terpisah. Kalau sayap, isinya sayap semua, kalau brutu, isinya brutu semua dalam 1 kg. Dari aroma asapnya saja sudah tercium ciri khas brutu yang memang aromanya gurih dan pasti nikmat karena terbayang empuk-nya itu. Lalu bagaimana cara membuat sate brutu ayam agar rasanya benar benar enak, nikmat dan pastinya ma' nyusss...?? beli aja biar gampang.
8.
Sate Kuda.
9. Sate Landak
Di warung Lavida ini juga menjual berbagai macam masakan berbahan dasar landak, seperti rica-rica, oseng-oseng sampai tongseng landak. Dan disitu juga tertulis jual menu spesial derkuku goreng. Lokasinya berada di depan SLTP 4 Muhamadiyah Delanggu ( Jl Raya Solo-Jogja ) 10. Bacem Kepala Kambing
|
No comments