Kuliner Ndeso Jogja
Hi, bertemu kembali, sesi kali ini akan dibahas tentang kuliner ndeso jogja Geblek Pari, Kulineran Ndeso di Tepi Sawah simak selengkapnya lebih dalam tentang Geblek Pari, Kulineran Ndeso di Tepi Sawah.
Geblek Pari, Pronosutan, Kembang, Nanggulan, Kulonprogo - Gudegnet/ Wirawan Kuncorojati
Gudeg.net – Geblek Pari menawarkan suasana makan yang beda. Sambil bersantai menikmati menu-menu ndeso, mata kita bakal dimanja pemandangan persawahan dan pegunungan yang menawan.
Ada tiga pilihan tempat untuk bersantap di tempat kulineran beralamat Pronosutan, Kembang, Nanggulan, Kulonprogo ini. Bangunan limasan yang paling dekat dengan sawah menjadi tempat favorit pengunjung. Dari tempat ini kita bisa bersantap dengan view terbaik.
Popo Yuda, founder, mengatakan, awalnya tempat ini adalah kebun yang tak terawat. “Kita lihat viewnya lumayan, lokasinya masih alami. Akhirnya konsepnya makan di kebun,” ucapnya ketika berbincang dengan GudegNet, Minggu (14/7).
Geblek Pari memiliki aneka menu sayur ndeso sebagai andalan seperti lompong, jantung pisang, brongkos, hingga lodeh. Lauknya, antara lain ada telur, ayam, lele, dan yang lainnya.
“Spesialnya di sini, sayurnya setiap hari akan berbeda, sesuai apa yang warga sini setorkan. Di sini 99% yang bekerja warga sekitar, radius 100 meter saja,” katanya lagi.
Camilannya di tempat yang mulai buka sejak Oktober 2017 ini pun tak kalah menggoda. Mulai dari geblek, pisang, mendoan, hingga bakwan.
Minumnya, antara lain ada teh, kopi, jeruk, wedang sere, rosella, tape, dan lain-lain.
Harganya cukup terjangkau. Untuk makan, sepiring nasi putih harganya Rp 4000, dan sayur Rp 5000, bisa ambil sepuasnya. Sedangkan untuk minuman berkisar Rp 4000 hingga Rp 8000.
Suasana tempat ini memang pas untuk bersantai dan ngobrol. Meja dan kursi terbuat dari kayu serasi dengan suasana pedesaan.
Popo mengatakan, tempat ini sengaja tak memasang wifi. “Wifi kami sengaja tidak masang. Eman-eman, kita di alam, pemandangannya bagus, ya nikmati alam aja,” kata Popo.
Secara keseluruhan, tempat ini mampu menampung sekitar 150 orang. Untuk acara khusus, Geblek Pari pernah menampung hingga 400-an pengunjung.
Geblek Pari buka setiap hari. Hari Senin hingga Sabtu buka pukul 08.00, last order pukul 20.00. Sedangkan di Hari Minggu, tempat ini buka lebih pagi, pukul 7.00 dan last order pukul 20.00. “Sayuran ready satu jam setelah buka. Tapi minum sama camilan sudah siap,” kata Popo.
Sekian detil mengenai Geblek Pari, Kulineran Ndeso di Tepi Sawah semoga info ini bermanfaat salam
untuk info ucapan duka cita bisa menghubungi kami ya. toko bunga jogja 24 jam,,
Artikel ini diposting pada tag kuliner ndeso jogja, kuliner omah ndeso jogja, kuliner bali ndeso jogja,
https://www.gudeg.net/read/13650/geblek-pari-kulineran-ndeso-di-tepi-sawah.html
No comments