Angkringan KR (Foto : instagram hits lainnya, yaitu Angkringan Pak Jabrik dan Angkringan Gareng – Petruk.
Kedua warung angkringan tersebut berada persis di depan Kantor SKH Kedaulatan Rakyat (baca : KR) sehingga lebih terkenal dengan sebutan Angkringan KR. Menu yang disajikan hampir sama dengan Angkringan Lik Man, hanya saja untuk variasi toping / rasa nasi kucing dan lauk sepertinya lebih banyak pilihan.
21. Angkringan Pendopo Ndalem
Angkringan Pendopo Ndalem (Foto : instagram ) Ingin menikmati angkringan anti mainstream? Datang saja ke Angkringan Pendopo Ndalem di daerah Patehan, Jalan Sompilan Ngasem No.12, Kadipaten, Kraton, Kota Yogyakarta. Anda akan menemukan suasana angkringan tak biasa, yaitu berupa pendopo rumah khas Jawa yang digunakan sebagai tempat bersantap dan menjajakan makanan.
Bukan saja tempatnya yang nyaman dan luas, menu makanan di sini pun sangat beragam, mulai dari nasi kucing, gorengan, sate telur puyuh, aneka jajanan pasar, dan masih banyak lagi. Untuk minuman tersedia wedang bleduk, wedang gajah, teh, jahe susu, asem, kunir asem, serta beras kencur.
Meskipun menggunakan area layaknya sebuah restoran, harga makanan yang ditawarkan masih murah meriah layaknya angkringan pada umumnya. Nasi kucing sekitar 2,5 – 4 ribu rupiah, jajan pasar 2,5 ribu rupiah, dan lauk 2 – 4 ribu rupiah. Jam buka mulai pukul 18.00 – 23.30 WIB. Oya, angkringan ini dikenal juga dengan nama Angkringan Jogja Automotive Community (JAC).
22. Museum Biologi
Museum Biologi (Foto : instagram ) Buat Anda para pelajar yang suka banget dengan dunia biologi, bisa menyempatkan diri berkunjung ke Museum Biologi milik UGM. Lokasinya lumayan dekat jika diakses dari Malioboro, tepatnya di Jl. Sultan Agung No. 22 Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari perempatan titik nol km, lurus ke arah timur.
Di dalam museum, Anda akan disuguhi berbagai koleksi flora (70 %) dan fauna (30 %) yang telah diawetkan. Total specimen museum ini sekitar 4.018 buah. Jam buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB, kecuali Jumat tutup pukul 15.00 WIB dan Sabtu – Minggu tutup.
23. Puro Pakualaman
Museum Puro Pakualaman (Foto : instagram ) Di Kota Yogyakarta, sebenarnya ada dua istana kerajaan, yaitu Keraton dan Puro Pakualaman. Namun, keberadaan Puro Pakualaman jarang terekspos oleh wisatawan sehingga kurang begitu terkenal. Padahal, kompleks Pakualaman ini punya sejumlah spot menarik untuk dikunjungi lho, ada masjid, alun-alun, hingga museum.
Biasanya, wisatawan asing mengunjungi museum Pura Pakualaman untuk melihat dari dekat benda-benda sejarah peninggalan keluarga Pakualaman seperti foto-foto jaman dulu, perkakas rumah tangga, baju tradisional, senjata, silsilah raja, hingga kereta kuno.
Harga tiket masuk ke museum ini secara sukarela, jam buka setiap hari Senin – Jumat mulai pukul 09.00 – 14.30 WIB, Jumat pukul 09.00 – 12.00 WIB, dan Minggu tutup. Lokasi Pura Pakualaman cukup dekat dari Malioboro sekitar 2 km. Dari kawasan titik nol km, Anda tinggal lurus ke arah timur menuju Jl. Sultan Agung, tempatnya sebelah kiri jalan (utara) seberang Museum Biologi.
Alamat lengkapnya di Jl. Masjid No.46, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Oya, saat malam tiba, halaman depan Pakualaman menjadi sentra kuliner murah dan enak, ada roti bakar, pisang bakar, dan lainnya.
24. Legend Coffee
Legend Coffee (Foto : instagram ) Jika dirasa Malioboro terlalu ramai, maka Anda bisa melipir ke Legend Coffee. Lokasinya lumayan dekat dari Malioboro, tepatnya di Jalan Abu Bakar Ali No.24, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Cafe ini mengusung konsep games dan community sehingga sangat cocok untuk hangout bersama teman-teman.
Legend Coffee termasuk salah satu favorit anak muda baik wisatawan atau pun mahasiswa. Pasalnya, fasilitas yang tersedia di sini sangatlah lengkap, dari mulai wifi, live music, hingga aneka permainan seru seperti Soccer Table, Bilyar Mini, karambol, Dart Games, Card game, games PS, Nintendo WII dan painball.
Menu makanannya pun lengkap dengan harga lumayan murah terjangkau. Selain kopi dan aneka minuman lainnya, tersedia juga makanan berat seperti bakmi Godog, Bakmi Goreng, Bubur Ayam Legend, Nasi Goreng Sapi, Sop Buntut dan Spaghetti Macaroni. Asyiknya lagi, cafe ini buka selama 24 jam non stop.
25. Tugu Jogja
Tugu Jogja (Foto : instagram ) Tugu Jogja terletak di perempatan jalan antara Jl. Margo Utomo (selatan), Jl. Diponegoro (barat), Jl. P. Mangkubumi (utara), dan Jl. Jenderal Sudirman (timur). Meskipun tampak hanya sebuah bangunan tugu berwarna putih, namun ternyata tugu ini punya sejarah panjang dan keunikan tersendiri.
Bangunan Tugu Jogja didirikan pada tahun 1775 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I. Pada waktu itu, Tugu Jogja berbentuk Golong (bulat) dan Gilik (Silinder) pada puncaknya dengan ketinggian mencapai 25 meter. Namun, setelah gempa dahsyat 10 juni 1867, akhirnya bentuk bangunan tugu tersebut dirombak menjadi bentuk persegi pada tahun 1889.
Hingga sekarang, Tugu Jogja tetap berbentuk persegi pada bagian bawah dan meruncing ke atas. Warnanya juga tetap putih, sama dengan saat perombakan setelah gempa dahulu kala. Selain bentuknya, keunikan Tugu Jogja terletak pada posisinya.
Jika ditarik garis imajiner dalam peta / google map, maka akan tampak satu garis lurus antara Gunung Merapi, Tugu Jogja, Keraton, dan Pantai Selatan. Nah, karena keunikan dan termasuk landmark atau ikon Kota Yogyakarta, maka banyak wisatawan yang selalu berfoto dengan latar tugu ini.
Pantas rasanya memasukkan Tugu Jogja ke dalam list oleh wisatawan. Biasanya Tugu Jogja ramai saat tengah malam hingga dini hari saat kendaraan sudah sepi sehingga aman untuk berswafoto.
26. Honje Restaurant
Honje Resto (Foto : instagram ) Ingin menikmati view Tugu Jogja sambil makan? Datang saja ke Honje Restaurant di Jl. Margo Utomo No.125, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta. Lokasi tepatnya berada di lantai 2 Toko Tas Dowa, sebelah selatan Tugu Jogja, bagian barat jalan. Jam buka mulai pukul 11.00 – 23.00 WIB, hari Senin tutup.
Desain interior yang lagi hits ini sangatlah unik dan instagramable, keren buat foto-foto. Menu makanannya pun bervariasi, rata-rata jenis western seperti salad, steak, sup, dan lainnya. Tersedia juga menu lokal, misalnya sup iga, sup buntut, serta mie ayam.
Anda bisa memilih tempat di dalam ruangan atau pun semi ourdoor dengan view Tugu Jogja. Siapkan uang yang banyak ya gaes, harganya lumayan mahal untuk kantong mahasiswa / pelajar. Menu pembuka dibanderol dengan harga 30 – 40 ribu, menu utama 30 – 130 ribu, dan dessert 20 – 40 ribu rupiah.
27. Kebun Binatang Gembira Loka
Kebun Binatang Gembira Loka (Foto : instagram ) Kebun Binatang Gembira Loka (Gembira Loka Zoo) termasuk salah satu tempat wisata anak dan keluarga di Jogja yang lokasinya mudah dijangkau dari Malioboro. Anda bisa naik Trans Jogja atau pun ojek online untuk menuju ke sana. Jika memakai kendaraan pribadi, dari arah Malioboro Anda langsung lurus menuju perempatan nol kilometer lalu belok kiri ke arah timur.
Nah, setelah belok, Anda tinggal lurus terus ke arah timur menuju lokasi kebun binatang. Anda akan melewati beberapa perempatan / pertigaan, Anda tetap lurus tak usah belok, Gembira Loka Zoo ada disebelah kanan jalan (selatan). Jangan lupa pakai GPS atau Google Map jika kebingungan.
Ada apa saja seh di Kebun Binatang Gembira Loka? Selain berisi koleksi hewan hingga mencapai 400 jenis, Gembira Loka Zoo juga punya wahana asyik untuk bermain anak-anak atau pun orang dewasa. Misalnya saja, Kolam Tangkap, Petting Zoo, Gajah Tunggang, Onta Tunggang, Speed Boat, Bumper Boat, ATV, dan lainnya.
Areanya dipenuhi pepohonan hijau sehingga udaranya sejuk dan terasa nyaman. Harga tiket masuk sebesar 30 ribu rupiah per orang. Bagi para pelajar yang datang secara rombongan dalam rangka belajar, biasanya ada diskon 10 – 50 % tergantung kriteria. Alamat lengkapnya terletak di Jl. Kebun Raya No.2, Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta. Jam buka mulai pukul 07.30 – 17.30 WIB.
28. De Mata Trick Eye Museum
De Mata Trick Eye Museum (Foto : instagram yang instagramable? Datang saja ke De Mata Trick Eye Museum, Anda akan disuguhi beragam lukisan keren 3 D (tiga dimensi). Pas banget buat foto selfie kekinian untuk mengisi akun instagram Anda.
Museum ini terdiri dari beberapa zona, yaitu De MATA 1 dengan total 120 lukisan 3D, De MATA 2 berisi 50 gambar 3D, wahana 4D, hingga Mirror Illusion, De ARCA berisikan patung 5D pahlawan nasional, tokoh dunia, super hero, atau pun selebritis, dan D’WALIK yang berisi properti rumah terbalik layaknya Upside Down World Jogja.
Harga tiket masuk untuk masing-masing zona berbeda-beda, sekitar 30 – 50 ribu rupiah. Alamat De Mata Trick Eye Museum berada di XT Square, Jalan Veteran No. 150-151, Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Jam buka mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB.
29. Selfie Park Taman Pule
Selfie Park Taman Pule (Foto : instagram yang lagi hits, namun kebanyakan lokasinya berada jauh dari pusat kota. Untuk mencapainya, Anda akan memerlukan waktu beberapa jam bahkan seharian. Bagi Anda yang punya sedikit waktu, bisa mampir ke Selfie Park Taman Pule di Jl. Veteran No.150-151, Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Selfie Park Taman Pule memiliki sekitar 8 bangunan unik dari akar pepohonan untuk berswafoto layaknya spot kekinian yang tersedia di Hutan Pinus Pengger, Puncak Becici, Pinus Asri, dan lainnya. Harga tiket masuk sebesar 10 ribu rupiah dan jam buka mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB. Oya, lokasinya masih dalam satu kawasan dengan De Mata Trick Eye Museum, jadi Anda bisa sekalian mengunjunginya.
30. Situs Warungboto
Situs Warungboto (Foto : instagram bertema sejarah lainnya yang tak jauh dari Malioboro, yaitu Situs Warungboto. Bentuk bangunannya mirip dengan Taman Sari, hanya saja kolam air disini tak begitu luas dan tak ada airnya. Situs ini dulunya berfungsi sebagai tempat pesanggrahan Sri Sultan Hamengku Buwono II.
Meskipun hanya bangunan tua, namun kesan vintage begitu terasa sehingga lumayan bagus untuk latar berfoto. Harga tiket masuknya pun sepertinya gratis, cukup bayar parkir 3 ribu rupiah. Cobain aja datang ke sini gaes, lokasinya di Jl. Veteran No.77, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Jam buka pukul 08.00 – 17.00 WIB.
31. Museum Affandi
Museum Affandi (Foto : instagram ) Sesuai dengan namanya, Museum Affandi menyajikan sejumlah lukisan karya sang maestro seni lukis yaitu Affandi. Anda akan menemukan berbagai jenis lukisan beliau semasa hidupnya dan juga para pelukis lainnya baik yang berupa sktesa, abstrak, atau pun realis.
Harga tiket masuk ke Museum Affandi sekitar 25 ribu rupiah, sudah termasuk soft drink gratis. Jika membawa kamera sepertinya akan dikenakan biaya tambahan sekitar 20 ribu rupiah dan kamera hp 10 ribu rupiah. Museum ini terletak di Jalan Laksda Adisucipto 167, Yogyakarta. Jam buka mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB, hari Minggu tutup.
32. Sindu Kusuma Edupark
Sindu Kusuma Edupark (Foto : instagram ) Sindu Kusuma Edupark (SKE) merupakan salah satu taman hiburan (baca : theme park) terbaik yang ada di Yogyakarta. Ada banyak wahana permainan seru di sini, mulai dari Cakra Manggilingan (Bianglala Besar), Dino Park, Cinema 8D, Kursi Mabur, Sepeda Mabur, Komidi Puter, Roti Puter, Pit Egrang, Mobil Kuno, dan lain sebagainya.
Saat malam tiba, Sindu Kusuma Edupark biasanya mengadakan Festival Of Light berupa taman lampu warna-warni layaknya pelangi dengan berbagai bentuk. Keren buat latar foto gaes! Harga tiket masuk sekitar 15 ribu rupiah per orang, sedangkan tarif wahana bervariasi antara 10 – 50 ribu rupiah.
Alamat kekinian ini terletak di Jl. Magelang Km 3 / Jalan Jambon, Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jam buka mulai pukul 15.00 – 23.00 WIB, kecuali hari Sabtu – Minggu buka pukul 10.00 – 23.00 WIB. Hari Selasa tutup ya!
33. Museum Monumen Yogya Kembali
Monumen Jogja Kembali (Foto : instagram ) Museum Monumen Yogya Kembali atau yang populer dengan nama Monumen Jogja Kembali (baca : monjali) terletak di Jalan Lingkar Utara / Ring Road Utara, Kelurahan Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Bangunannya sangat khas berbentuk kerucut sehingga mudah dikenali.
Monjali adalah museum sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Di dalamnya, Anda akan melihat koleksi peninggalan masa lalu seperti foto, dokumen, berbagai jenis senjata, hingga bentuk replika dapur umum saat perang kemerdekaan 1945-1949. Ada juga tandu dan dokar Panglima Besar Jendral Soedirman.
Bangunan Monumen Jogja Kembali terdiri atas 3 lantai. Lantai pertama berisi koleksi museum, perpustakaan, auditorium dan kafetaria. Lantai kedua terdapat 10 diorama menggambarkan garis besar perjuangan Yogyakarta untuk mempertahankan Republik Indonesia.
Lantai teratas berupa ruang hening berbentuk lingkaran dan berfungsi sebagai tempat berdoa untuk para pahlawan yang telah gugur. Harga tiket masuk ke Monjali sekitar 10 ribu rupiah per orang. Jam buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB, kecuali hari Senin tutup.
34. Taman Pelangi
Taman Pelangi (Foto : instagram ) Setelah puas menjelajahi Museum Monumen Yogya Kembali, sore hari hingga malam harinya Anda bisa berkunjung ke Taman Pelangi di halaman depan museum tersebut.
Jam bukanya sekitar pukul 16.30 – 22.00 WIB, kecuali Sabtu – Minggu mulai pukul 17.00 – 23.00 WIB.
Taman Pelangi menyuguhkan beragam lampion dengan bentuk dan warna bervariasi layaknya pelangi. Ada juga wahana seru lainnya dari mulai trampolin, becak mini, perahu dayung, bola air, speed boat, hingga bom bom car. Harga tiket masuk sekitar 20 ribu rupiah, sedangkan tiket wahana sekitar 10 – 20 ribu rupiah. Lumayan murah mukan?
35. Pusat Kerajinan Perak Kota Gede
Kerajinan Perak Kota Gede (Foto : instagram selain makanan, datang saja ke Pusat Kerajinan Perak Kota Gede. Di sini, Anda akan menemukan deretan toko penjual kerajinan perak baik kalung, cincin, anting, gelang, atau pun pernak-pernik lainnya. Jaraknya sekitar 6 km dari Malioboro, Anda bisa naik bus Trans Jogja atau pun menggunakan ojek online.
36. Kampung Bule Prawirotaman
Kampung Bule Prawirotaman (Foto : instagram ) Kawasan Prawirotaman letaknya lumayan dekat dengan Malioboro, sekitar 5 km dan dapat ditempuh menggunakan becak atau pun ojek. Daerah ini terkenal dengan sebutan Kampung Bule karena menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara (turis asing) selama liburan di Kota Yogyakarta.
Jika Anda berkunjung ke sini, maka kemungkinan besar akan menemukan banyak bule sedang bersantai di cafe-cafe atau pun berjalan kaki. Hal yang membuat betah turis asing menetap di Prawirotaman antara lain :
Penduduknya ramah dan terbiasa menggunakan bahasa Inggris
Banyak pilihan penginapan unik dengan harga murah
Suasananya nyaman, tenang, dan tak terlalu bising
Memiliki sederet cafe, art shop, pasar tradisional, dan letaknya strategis tak terlalu jauh dari pusat kota
Setiap tahun biasanya ada Festival Budaya
37. Kampoeng Cyber
Kampoeng Cyber (Foto : instagram ) Kampoeng Cyber lokasinya tak terlalu jauh dari Pemandian Taman Sari, sekitar 50 meter. Alamat lengkapnya yaitu Taman KT I/434, RT 36 – RW 09, Kel. Patehan, Kec. Kraton, Kota Yogyakarta. Akses jalan ke dalam kampung ini hanya bisa dilewati sepeda dan motor. Jadi, jika Anda membawa mobil, sebaiknya tetap parkir di area Taman Sari, lalu jalan kaki menuju kampung ini.
Ada apa saja seh di Kampoeng Cyber ini? Jika dilihat sepintas, kampung ini sebenarnya tak begitu berbeda dengan kampung-kampung lain di sekitar Kota Yogyakarta. Yang membedakannya adalah koneksi internet dan keterampilan warga dalam berselancar di dunia maya. Jadi, setiap rumah atau pun sudut kampung ini sudah punya hotspot / wifi untuk akses internet.
Melalui internet inilah, setiap warga mempromosikan kampung dan produk buatan mereka. Ada beberapa produk hits di sini, seperti Batik Tulis Pak Soedarmodjo, Paster Mbak Dijie, dan Ayam Goreng Larizqy. Suasana lingkungannya cukup bersih, beberapa dinding tembok terdapat lukisan mural unik nan instagramable. Biasanya wisatawan jalan-jalan ke sini untuk berfoto dengan latar lukisan mural tersebut.
Kampoeng Cyber juga menyediakan wisata edukasi bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih jauh tentang dunia internet dan pengaplikasiannya. Oya, kampung ini pernah dikunjungi oleh Mark Zuckenberg, pendiri facebook lho. Keren bukan? Harga tiket masuknya sepertinya gratis, tapi siapkan uang saja ya untuk sekedar jaga-jaga. Jam buka mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB, Sabtu – Minggu tutup.
Demikianlah sekilas info tentang aneka . Bagus dan keren-keren bukan? Barangkali sobat traveler ingin menambahkan destinasi menarik lainnya, bisa menambahkan melalui kolom komentar. Semoga bermanfaat.
No comments