Wisata Jogja Selatan
Hohoho, selamat sore, sesi kali ini akan membawakan tentang wisata jogja selatan 10 Destinasi Wisata di Jogja bagian Selatan - ireztia room simak selengkapnya lebih dalam tentang 10 Destinasi Wisata di Jogja bagian Selatan - ireztia room.
admin_ireztia
Kata siapa membahas ini tidak ada habisnya ya.
Tidak hanya pantainya saja wisata di Jogja bagian Selatan mempunyai banyak wisata menarik yang wajib dikunjungi. Wisata apa saja? Simak di bawah ini.
1.Landasan Pacu Depok
Landasan Pacu Depok merupakan landasan aeoromodeling wisata di Jogja bagian Selatan yang pertama kali akan kita bahas. Mungkin bagi yang pertama kali akan menganggap tempat landasan Pacu Depok terlihat biasa saja. Sepintas landasan ini memang tak ada yang special. Landasan pacu ini hanyalah sebuah jalan lurus berujung sepanjang 400 meter lengkap dengan marka jalannya yang tepat berada di tepi pantai. Pohon cemara udang dan belukar khas pantai adalah penghuni sisi kanan dan kirinya. Tapi sekarang merupakan tempat Foto Instagramable di Landasan Pacu Depok.
Landasan mualai ramai saat sore hari, banyak pengunjung yang ingin menikmati senja matahari terbenam. Tak jarang banyak fotografer melakukan sesi foto di sini. Memang beroto di tengah landasan memang suatu kesan tersendiri. Menikmati landasan yang panjang dan lurus juga merupakan hal yang unik dan menarik, misalnya dengan bersepeda motor pelan dan menikmati pemandangan atau juga sekalian lari-lari di tangah landasan.
Kadang landasan ini digunakan untuk motor drag melakukan latihan meskipun memang tidak bisa sebebas sirkuit resmi, tapi hal ini juga menjadi tontonan yang menarik. Dengan menikmati pantai, dan anak-anak motor yang menggeber motornya. Atau kalau ingin sepi, datanglah pagi-pagi sekali ke tempat ini saat udara masih sejuk, landasan masih sepi, bisa sekalian olahraga dan berwisata.
Harga Tiket Masuk : Rp. 5.000,- (tiket masuk Pantai Depok)
Parkir Kendaraan Roda 2 : Rp. 2.000,-
Parkir Kendaraan Roda 4 : Rp. 5.000,-
2.Gumuk Pasir Parangkusumo
Wisata di Jogja bagian Selatan lainnya adalah Gumuk Pasir Parangkusumo. Tempat wisata di Yogyakarta yang mirip Gurun Sahara! Yak benar, mungkin kalian nggak akan percaya, tetapi keberadaan tempat wisata cukup mengejutkan sebagian besar traveler. Memang, kondisi Gumuk Pasir Parangkusumo ini cukup mirip dengan Gurun Sahara yang lokasinya di Afrika Utara.
Gumuk pasir ini memang karya seni yang dibuat secara alami oleh alam. Kalian pasti terkesima, ketika pertama kali memasuki kawasan gumuk pasir di dekat Parangtritis ini. Kalian akan melihat lautan pasir luas dengan hiasan berupa gundukan-gundukan pasir alami dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Seolah tempat ini adalah tumpukan pasir yang sengaja dibentuk oleh alam, untuk dimanfaatkan oleh manusia. Bentuknya sendiri bermacam macam, tergantung kodisi alam yang membentuknya. Memang variasi bentuk gumuk pasir itu dipengaruhi oleh penghalang material pembentuk gumuk pasir yang berupa vegetasi, kecepatan angin, juga arah angin.
Perlu diingat, pada siang hari suhu di Gumuk Pasir Parangkusumo ini akan sangat panas, jadi waktu paling baik untuk bermain sandboarding di gumuk pasir yang ada di selatan Yogyakarta ini adalah sore hari, sampai matahari akan terbenam. Harga sewa papan Sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo adalah berkisar IDR 150.000 untuk satu papan sandboarding, dan bisa digunakan untuk sepuasnya hingga kecapekan.
3. Pantai Parangtritis
Wisata di Jogja bagian Selatan ini kalian pasti sudah pada tau yaitu Pantai Parangtritis. Terletak 27 km selatan Kota Jogja dan mudah dicapai dengan transportasi umum yang beroperasi hingga pk 17.00 maupun kendaraan pribadi. Sore menjelang matahari terbenam adalah saat terbaik untuk mengunjungi pantai paling terkenal di Yogyakarta ini. Namun bila tiba lebih cepat, tak ada salahnya untuk naik ke Tebing Gembirawati di belakang pantai ini. Dari sana kita bisa melihat seluruh area Pantai Parangtritis, laut selatan, hingga ke batas cakrawala. Hanya dengan mengeluarkan Rp 5.000 kita sudah bisa masuk Pantai Parangtritis dan Pantai Depok.
Di sebelah timur tebing ini tersembunyi sebuah reruntuhan candi. Berbeda dengan candi lainnya yang terletak di daerah pegunungan, Candi Gembirawati hanya beberapa ratus meter dari bibir Pantai Parangtritis. Untuk menuju candi ini, kita bisa melewati jalan menanjak dekat Hotel Queen of the South lalu masuk ke jalan setapak ke arah barat sekitar 100 meter. Sayup-sayup gemuruh ombak laut selatan yang ganas bisa terdengar dari candi ini.
Ketika matahari sudah condong ke barat dan cuaca cerah, tibalah saatnya untuk bersenang-senang. Meskipun pengunjung dilarang berenang, Pantai Parangtritis tidak kekurangan sarana untuk having fun. Di pinggir pantai ada persewaan ATV (All-terrain Vehicle), tarifnya sekitar Rp. 50.000 – 100.000 per setengah jam. Masukkan persneling-nya lalu lepas kopling sambil menarik gas. Lets drive!
Menyusuri permukaan pasir yang mulus disapu ombak dengan kereta kuda beroda 2 atau bendi ini tak kalah menyenangkan. Bendi akan membawa kita ke ujung timur Pantai Parangtritis tempat gugusan karang begitu indah sehingga sering dijadikan spot pemotretan foto pre-wedding. Senja yang remang-remang dan bayangan matahari berwarna keemasan di permukaan air semakin membangkitkan suasana romantis.
4. Watu Goyang
Puncak Watu Goyang adalah obyek wisata perbukitan baru di desa Mangunan tepatnya berada di pedukuhan Cempluk, Mangunan, Bantul. Desa Mangunan sendiri sudah sangat terkenal dengan berbagai macam wisata gardu pandangnya untuk melihat hijaunya alam Bantul dan menikmati matahari terbit maupun tenggelam seperti di kebun buah Mangunan, Panguk Kediwung, Jurang Tembelan dan lain-lain.
Dari parkiran hingga puncak membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit. Bukitnya tidak terlalu tinggi dan tangga yang dibuat sudah sangat nyaman untuk pejalan kaki. Sebelum mencapai puncak nanti kita akan menemui persimpangan yang memisahkan dua lokasi berbeda. Jika ke kiri langsung menuju puncak Watu Goyang dan kalau ke kanan akan menuju Watu Lincip yang aksesnya sedikit mblusuk. Sedikit ke timur dari Watu Lincip sudah dibangun gazebo besar untuk menampung pengunjung yang ingin makrab atau camping disana.
Kenapa bisa dinamakan Watu Goyang?.Alasannya adalah batu yang berada di puncak dapat bergoyang jika disentuh atau dorong. Dan pengelola berkata bahwa goyangannya masih aman. Di sekitar batu tetap ada peringatan untuk tidak menaiki batu tersebut. Pengelola juga berkata bahwa batu tersebut sudah ada sejak dia kecil, sejak tempat tersebut masih hutan yang dianggap angker oleh masyarakat sekitar.
Dipuncak ada tulisan Watu Goyang yang dapat kita gunakan untuk properti swafoto. Nah untuk keunggulannya adalah di puncak Watu Goyang ini kita dapat menikmati pemandangan sekitar Imogiri. Puncak makam raja-raja Imogiri dapat dilihat dari ketinggian. Yang paling menarik tentu saja adalah view matahari terbenam karena puncak bukit Watu Goyang menghadap arah barat.
5. Watu lawang
Tempat wisata di Jogja bagian Selatan ini merupakan spot wisata yang masih berada satu lokasi dengan Kebun Buah Mangunan. Watu Lawang sendiri diambil dari kata lawing yang artinya pintu dalam bahasa Indonesia. Ini karena, puncak bukit yang terbelah sehingga terlihat seperti pintu.
Obyek wisata Watu Lawang berada di sebelah barat kebun buah mangunan. Watu Lawang terkenal dengan pemandangan area persawahan Desa Wisata Kedungmiri dan jembatan gantung imogiri sebagai latar belakangnya. Karena itu tidak heran, beberapa warga bantul sudah mengetahui spot wisata ini.
Untuk mencapai spot watu lawang, pengunjung harus berjalan menelusuri anak tangga dan jalan setapak yang berada di pinggiran tebing. Kawasan watu lawang ditandai dengan bongkahan batu besar, dan setelah itu sampailah pada jembatan watu lawang yang mengarah ke tepi jurang yang menjadi daya tarik utama wisata ini.
Meskipun dari Watu Lawang tidak dapat menikmati sunrise ataupun sunset, namun pemandangan yang disuguhkan disini terlalu sayang untuk dilewatkan. Dengan udara yang segar, kawasan yang rimbun akan pepohonan, dan pemandangan area persawahan serta liukan Kali Oya akan cukup membuat mata dan tubuh kita relaks sejenak.
Untuk menuju lokasi ini pengunjung cukup mengikuti rute menuju kebun buah mangunan. Bedanya sebelum sampai di persimpangan Mangunan, ada petigaan kecil menuju kawasan penduduk. Pilih arah kanan dan ikuti jalan tersebut sampai bertemu petunjuk arah watu lawang. Jalan yang harus dilalui masih berupa tanah dan berbatu. Untuk retribusi parkir dikenai biaya Rp.2000 untuk motor dan Rp.5000 untuk mobil.
6. Alun Alun Kidul (Alkid) Yogyakarta
Alun-alun Kidul atau lebih dikenal dengan nama Alkid salah satu wisata jogja malam hari yang menawarkan pesona Jogja di malam hari yang gemerlap dan syahdu, masih menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi terutama pada malam hari. Di tempat ini kamu bisa menikmati malam bersama kawan sembari duduk lesehan di alam terbuka.
Hal lain yang wajib kamu lakukan saat berkunjung ke Alkid adalah mencoba permainan masangin serta mengayuh odong-odong atau kereta hias mengitari alun-alun. Kalau kamu mencari lokasi nongkrong di Jogja saat malam selain kawasan titik Nol jogja dan Malioboro, Alun-alun Kidul dapat menjadi alternatif terbaik.
Spot wisata yang terletak di belakang komplek Keraton Yogyakarta ini memang selalu ramai pengunjung, kita akan menemukan berbagai macam lesehan, angkringan, dan juga kerlap-kerlip sepeda hias. Menjadi tujuan para warga Jogja ataupun pendatang seperti mahasiswa mahasiswi untuk hangout di malam hari.
Sejak sore, lapangan yang ditumbuhi 2 pohon beringin besar di tengahnya ini mulai ramai suasananya. Pedagang membuka lapaknya, pemilik odong-odong mulai menyalakan lampu, dan satu persatu wisatawan berdatangan.
Apa yang dapat dilakukan di Alkid sebagai wisata jogja malam hari?
1.Masangin (berjalan melewati dua pohon beringin kembar yang berada di tengah-tengah Alun-Alun)
2.Naik kereta Hias Mengitari Lapangan
3.Kuliner Malam Hari
4.Berburu Koleksi Foto
5.Melihat sunset di alkid
7. Bukit panguk kediwung
Tempat wisata di Jogja bagian Selatan yang tak kalah menarik yaitu Bukit Panguk Kediwung. Satu lagi spot negeri di atas awan Yogyakarta, kini tengah menjadi tempat wisata unggulan anak muda untuk berfoto. Spot ini bagus juga untuk lokasi pre-wedding, sekalian bisa berfoto di hutan pinus nya juga.
Pemandangan terbaik bisa kamu nikmati di saat sunrise, apalagi waktu datang kamu pas dengan adanya kabut yang menyelimuti pegunungan Sewu ini. Pengunjung sebenarnya tidak dikenakan tiket masuk, hanya perlu membayar biaya parkir Rp 2.000 per motor dan Rp 5.000 per mobil.
8. Air Terjun Banyunibo
Tempat wisata di Jogja bagian Selatan lainnya ada Air terjun Banyunibo. Air terjun ini terletak di Dusun Batur, Desa Putat, Patuk, Gunungkidul. Asal-usul penamaan air terjun ini sangat sederhana, berasal dari 2 kata dalam bahasa Jawa yaitu banyu yang berarti air dan nibo yang artinya jatuh. Jalan setapak yang dibuat warga sekitar akan menghantarkan kita untuk sampai ke spot air terjun ini dengan mudah.
Dari kejauhan air terjun ini tidak begitu terlihat karena terhalang oleh batu-batu besar. Menurut warga sekitar batu-batu besar tersebut merupakan tebing dari air terjun Banyunibo yang runtuh akibat gempa bumi 2006 silam.
Sepanjang perjalanan dari area parkir menuju air terjun, wisatawan akan disuguhi pemandangan cantik terasering persawahan milik warga setempat. Sampai tiba di lokasi, aliran air terjun memang tidak terlalu besar dan deras, namun membentuk aliran yang indah.
Sama seperti air terjun kebanyakan, debit aliran air terjun akan mengalir lebih deras ketika musim penghujan. Saat musim kering, aliran air terjun Banyunibo tidak mengering, akan tetapi debit air menurun drastis, sehingga kebanyakan pengunjung lebih senang mengunjungi air terjun ini saat musim penghujan.
9.Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran
Tempat wisata di Jogja bagian Selatan selanjutnya kita menuju Gunung Api Purba Nglanggeran. Gunung Nglanggeran merupakan gunung api purba yang pernah aktif puluhan juta tahun lalu. Terletak di kawasan karst Baturagung, gunung yang litologinya tersusun oleh fragmen material vulkanik tua ini memiliki dua puncak yakni puncak barat dan puncak timur, serta sebuah kaldera ditengahnya.
Saat ini Gunung Nglanggeran berupa deretan gunung batu raksasa dengan pemandangan eksotik serta bentuk dan nama yang unik dengan beragam cerita rakyat sebagai pengiringnya. Gunung-gunung tersebut biasanya dinamakan sesuai dengan bentuknya, seperti Gunung 5 Jari, Gunung Kelir, dan Gunung Wayang.
Menyaksikan mentari terbit dari puncak gunung merupakan satu kemewahan yang tidak semua orang bisa menikmatinya. Rute yang ekstrim, cuaca yang tidak menentu, perjalanan yang berat, serta jauhnya jarak yang harus ditempuh dengan berjalan kaki menjadi penghalang utama bagi sebagian orang. Namun hal ini tidak berlaku di Gunung Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul. Hanya memakan waktu 1 hingga 1,5 jam pendakian, Anda akan tiba di puncak barat Gunung Nglanggeran, Gunung Gede.
Pemandangan indah yang memanjakan mata pun menyambut. Sejauh mata memandang yang terlihat hamparan awan di ketinggian, jajaran gunung batu dengan bentuk yang unik, perkampungan warga, serta hijaunya sawah dan ladang. Saat senja menjelang, Kota Jogja akan terlihat laksana lautan kunang-kunang. Taburan cahaya bintang dan gemerlap lampu kota yang terlihat dari kejauhan menjadi pemandangan romantis bagi siapa saja yang berkemah di gunung ini.
Tiket Masuk Gunung Nglanggeran 2018
Siang – Rp 15.000 (Gunung Api Purba)
Malam -Rp 20.000 (Gunung Api Purba)
Siang – Rp 10.000 (Embung Nglanggeran)
Malam – Rp 15.000 (Embung Nglanggeran)
Kampung Pitu- Rp 15.000
Air Terjun Kedung Kandang – Rp 7.000
Jam Buka Gunung Nglanggeran
Senin – Minggu: buka 24 jam
10. Pantai Goa Cemara
Tempat wisata di Jogja bagian Selatan terakhir ada Pantai Goa Cemara. Pantai Goa Cemara berlokasi di dusun Patehan, Gadingsari, Sanden, Bantul. Berjarak kurang lebih sekitar satu kilometer di sebelah timur Pantai Kuwaru atau sekitar 30 km di selatan pusat kota Jogja. Nama Pantai Goa Cemara ini mungkin masih terasa asing bagi pelancong yang berasal dari luar kota Yogyakarta. Seperti namanya, Goa Cemara yang dimaksud di sini adalah adalah rerimbunan pohon cemara udang yang membentuk payung, dimana di bawahnya membentuk lubang mirip sebuah goa.
Jajaran pohon cemara yang lebat dan eksotis inilah yang menunjukkan ciri khas pantai ini. Pemandangan hutan cemara yang asri, membuat orang yang pernah mengunjungi pantai ini menganggap Pantai Goa Cemara sebagai pantai yang alami dan masih perawan. Untuk menuju ke area hutan cemara ini, pengunjung harus melewati gundukan pasir terlebih dahulu. Di dalam hutan inilah para pengunjung biasanya menggelar tikar dan menikmati bekal sambil merasakan suasana piknik yang nyaman dan rindang.
Pantai ini mempunyai pasir berwarna hitam dan berombak besar. Akan tetapi, di pantai ini tidak begitu banyak dijumpai warung makan dan wahana seperti di Pantai Kuwaru. Bangunan yang ada di kawasan pantai ini hanyalah bangunan semi permanen yang dibangun penduduk untuk berjualan. Hal ini menjadikan pantai yang banyak ditumbuhi pohon cemara udang lebat ini terlihat sepi dan damai. Di sekitar pantai ini juga banyak dijumpai tanaman jenis ubi jalar, seperti ubi biru, ubi kuning (madu), dan ubi putih
Tiket Masuk
Bagi pengunjung yang ingin menikmati keasikan berwisata di Pantai Goa Cemara akan dikenai harga tiket masuk sebesar Rp 5 ribu per orang. Harga tiket masuk Pantai Goa Cemara relatif terjangkau mengingat berbagai keseruan yang bisa Anda rasakan di tempat ini.
Daya tarik lainnya Pantai Goa Cemara adalah keberadaan Mercusuar setinggi 40 meter yang bisa dimasuki oleh pengunjung. Mercusuar ini juga menjadi spot favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Goa Cemara.
Bagi wisatawan yang ingin masuk dan naik ke atas mercusuar akan dikenakan biaya Rp 5.000 untuk 2 orang. Tapi saat banyak pengunjung yang ingin naik, Anda harus antre yah! Karena untuk sekali masuk ke dalam mercusuar hanya dibatasi 2 orang saja. Beberapa fasilitas Pantai Goa Cemara yang tersedia antara lain area parkir, toilet dan kamar mandi, mushola, dan banyak lagi fasilitas lainnya.
Dari atas mercusuar, keindahan alam sekitar Pantai Goa Cemara semakin tampak jelas. Panorama alam yang memadukan antara lautan luas, gunung, perbukitan, dan pohon-pohon cemara di sekitarnya menambah eksotis pemandangan Pantai Goa Cemara dari atas mercusuar.
Itu dia 10 tempat wisata di Jogja bagian Selatan yang bisa kamu jadikan referensi jika mengunjungi Kota Jogja. Persiapkan semuanya dengan matang ya, agar kamu benar-benar menikmati tempat wisatanya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. Tunggu pembahasan tentang wisata lainnya ya. Happy Traveling!
Sekian pembahasan tentang 10 Destinasi Wisata di Jogja bagian Selatan - ireztia room semoga tulisan ini menambah wawasan salam
untuk beli papan bunga ucapan wisuda bisa menghubungi kami ya. karangan bunga duka cita jogja,,
Tulisan ini diposting pada label wisata jogja selatan, wisata jogja jalur selatan, wisata di jogja selatan,
https://ireztia.com/2018/07/24/wisata-di-jogja-bagian-selatan/
No comments